Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situ Ranca Gede Berubah Jadi Lahan Pabrik, Negara Berpotensi Merugi Rp 1 Triliun

Kompas.com - 28/12/2023, 20:59 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Didik Farkhan Alisyahdi menyebut potensi kerugian negara pada kasus dugaan alih fungsi Situ Ranca Gede di Kabupaten Serang, Banten sebesar Rp 1 triliun.

Situ yang menjadi aset Pemprov Banten seluas 25 hektar ini sudah berubah menjadi bangunan pabrik.

"Ada situ yang hilang yaitu (Situ) Ranca Gede, Jakung, bahwa situ seluas 25 hektar sudah tiba tiba menjadi daratan dan sudah berdiri beberapa pabrik," kata Didik kepada wartawan di Serang. Kamis (28/12/2023).

"Sehingga ini perlu tratment khusus dan sudah ditangani Pidsus karena ada kerugian negaram 25 hektar tanah itu kalau tanah disitu katakanlah Rp4 juta kali 25 hektare yah Rp 1 triliun," sambung Didik.

Baca juga: Pemkot: Belasan Situ Berubah Jadi Perumahan Saat Depok Masih Bagian Kabupaten Bogor

Didik menjelaskan, perkara tersebut kini sudah dinaikkan oleh penyidik dari penyelidikan ke penyidikan karena dinilai ada tindak pidananya dan akan segera menetapkan tersangka.

Saat proses penyelidikan, lanjut Didik, 25 orang saksi sudah dimintai keterangannya mulai dari petani, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Banten.

"Mohon bersabar komitmen kami Insya Allah semua kita tangani. (Penetapan tersangka) kita lihat dulu proses penyidikan, karena hukum selalu ada jalan," ujar dia.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Hibah KONI Banten Rp 439 Juta Dihentikan

Didik menyebutkan, proses penyelidikan dan penyidikan membutuhkan waktu untuk menentukan pihak yang harus bertanggungjawab dengan alih fungsi aset tersebut.

"Sudah lama juga penguasaan itu dan sudah beralih juga dulu menguasai dijual, dijual. Nah itu butuh waktu," kata Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com