Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkot Tangerang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan dan Pengangguran Terbuka dalam Satu Dekade

Kompas.com - 23/12/2023, 19:24 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka di Kota Tangerang selama sepuluh tahun terakhir. Hal ini tak lepas dari berbagai program organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemkot Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin berhasil mengurangi tingkat kemiskinan dari 6,88 persen pada 2020 menjadi 5,89 persen pada 2023. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 7,81 persen pada 2014 menjadi 6,79 persen pada 2023.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Deni Koswara mengungkapkan, Pemkot Tangerang memiliki program unggulan dalam menurunkan angka kemiskinan, yaitu penyediaan rumah singgah serta rumah perlindungan sosial.

Program tersebut bertujuan memberikan tempat tinggal sementara bagi warga yang terlantar akibat kemiskinan. Selain itu, Pemkot Tangerang juga menggratiskan biaya pendidikan di 146 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) swasta.

Baca juga: 233,5 Hektar Genangan dan Banjir Berhasil Ditangani Pemkot Tangerang dalam 10 Tahun Terakhir

Sejak 2014, Pemkot Tangerang juga telah melakukan bedah rumah sebanyak 8.182 unit. Pemkot juga memiliki program Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk meringankan beban ekonomi warga yang terdampak kemiskinan.

“Kami juga memiliki bansos pendidikan, Peningkatan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 979 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS),” ujar Deni dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Pemkot Tangerang, kata Deni, juga menghadirkan Pelatihan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan memiliki program pengentasan kemiskinan lainnya.

Karena berrhasil menurunkan angka kemiskinan, Kota Tangerang pernah menjadi lokus peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Nasional Oktober 2023.

Pemkot Tangerang juga meraih Penghargaan Kinerja Insentif Fiskal kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 dari Wakil Presiden.

Dalam mengurangi angka pengangguran terbuka, Pemkot Tangerang memiliki program unggulan, yakni job fair virtual setiap bulan sejak September 2020 lalu. Tercatat, hingga Selasa (5/12/2023), program ini telah menyerap 18.944 tenaga kerja. Rinciannya, 17.607 tenaga kerka dalam kota dan 1.335 dari luar Kota Tangerang.

Baca juga: Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

“Pemkot Tangerang juga memiliki balai latihan kerja (BLK) dengan delapan kelas pelatihan yang telah dimanfaatkan 2.523 peserta dari 131 angkatan. Sejak 2017, kami telah menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan dengan Sembilan bidang kewirausahaan dan telah diikuti 2.755 warga. Kami juga memiliki Mobil Si Praja dengan empat jenis pelatihan dan telah dimanfaatkan 1.069 peserta,” tuturnya.

Soal penurunan angka pengangguran terbuka, Pemkot Tangerang juga telah menyediakan aplikasi Tas Loker yang dapat dimanfaatkan para pencari kerja dan pemberi kerja. Masing-masing pihak dapat menggunakan aplikasi sesuai kualifikasidan kebutuhan.

“Aplikasi tersebut memiliki cara kerja mirip LinkedIn. Para pencari kerja dapat menyesuaikan lowongan yang sesuai dengan keterampilan di Tas Loker. Semenbtara itu, para pencari kerja dapat mencari pegawai sesuai kualifikasi perusahaan,” kata Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com