KOMPAS.com - Genangan air dan banjir menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang selama 10 tahun terakhir.
Namun, tahun ini, Pemkot Tangerang tercatat berhasil mengatasi masalah genangan dan banjir di 13 kecamatan dengan total luas wilayah hingga 233,5 hektar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan, hal tersebut merupakan pencapaian baik karena sebelumnya wilayah yang tergenang banjir mencapai 429,38 hektar.
"Adapun solusi yang kami lakukan yakni pembangunan turap atau tanggul sebagai (solusi) jangka panjang dari Pemkot Tangerang untuk mengantisipasi genangan air hingga banjir yang terjadi ketika curah hujan tinggi atau adanya kiriman air," ungkap Ruta dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/12/2023).
Baca juga: Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia
Selain itu, Ruta menjelaskan, Pemkot Tangerang juga membangun embung atau bangunan konservasi air untuk menampung air hujan atau air limpahan dari sungai terdekat.
Pada 2023, Pemkot Tangerang sendiri telah membangun sembilan embung yang berlokasi di daerah yang rawan genangan air dan banjir.
"Dinas PUPR Kota Tangerang juga melakukan pembangunan pintu air, peningkatan dan pembangunan saluran drainase, normalisasi sungai, sistem pompanisasi, hingga pembangunan kolam retensi," lanjut Ruta.
Sebagai langkah lanjutan, Pemkot Tangerang juga melakukan rekayasa teknis untuk melakukan pengecekan dimensi dan kapasitas saluran untuk normalisasi drainase. Dengan begitu, pemerintah dapat mencari solusi agar air di jalan bisa mengalir ke drainase dengan cepat.
Baca juga: Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM
"Penting dilakukan pengecekan dimensi dan kapasitas saluran untuk normalisasi drainase," kata Ruta,
Sementara untuk mengantisipasi banjir, Pemkot Tangerang juga menciptakan aplikasi Pos Duga Tinggi Muka Air (TMA). Menurut Ruta, aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur untuk memantau tinggi muka air secara real time dan bisa memberikan peringatan dini bencana air kepada masyarakat.
Aplikasi Pos Duga TMA dapat diakses oleh masyarakat melalui situs posduga.dpuprkotang.info/v2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.