Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Tower Telkomsel Dicuri, Jaringan Internet di Nunukan Hilang 2 Hari

Kompas.com - 13/12/2023, 07:37 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Nunukan Kota, membekuk komplotan pencuri baterai tower Telkomsel.

Akibat ulah mereka, signal internet di area Nunukan sempat hilang selama dua hari.

Mereka adalah Mul (26), BRE (25), RIZ (22), SUR (20), dan AND (20). Semuanya merupakan warga Jalan Sei Fatimah, Desa Binusan.

Selain itu juga ada seorang anak berusia 15 tahun dalam komplotan ini.

Baca juga: 3 Maling Kabel Tower Indosat Ditangkap Warga, Digebuki dan Ditelanjangi

Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, mengatakan, kasus ini, diungkap setelah ada laporan seorang karyawan PT Telkomsel ke polisi.

"Jadi baterai tower Telkomsel yang ada di Jalan Sei Bilal samping kuburan China RT 16 Nunukan Barat dan tower yang ada di Jalan Sei Fatimah Desa Binusan, hilang dicuri," ujarnya, Rabu (13/12/2023).

Aksi pencurian komplotan ini, dimulai pada pertengahan November 2023, di mana 4 pelaku MUL, BRI, RIZ dan MUH mencuri baterai tower Tekomsel di Jalan Sei Fatimah.

Ada 3 unit baterai yang dicuri dalam dua kali aksi mereka. Alat yang digunakan untuk mencuri baterai hanya menggunakan kunci inggris.

Aksi berikutnya, dilakukan pada awal Desember 2023, di tower Telkomsel yang ada di Jalan Sei Bilal, Nunukat Barat, tak jauh dari pemakaman China.

"Akibat aksi mereka, jaringan internet di Nunukan sempat hilang dua hari pada akhir pekan kemarin. PT Telkomsel mengalami kerugian sekitar Rp 45 juta," imbuh Siswati.

Pasca menerima laporan, polisi langsung melakukan olah TKP, profiling pelaku dengan investigasi lapangan.

Akhirnya, para pelaku berhasil diamankan satu persatu, di waktu dan tempat yang berbeda.

Dari pengakuan para pelaku, aksi dilakukan pada malam hari. Sementara hasil curian mereka, dijual kepada pembeli besi tua bernama AG.

"AG tahu kalau barang yang ia beli merupakan hasil curian. Makanya dia kabur dan sudah kita masukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO," kata Siswati.

Baca juga: Eks Teknisi Tower BTS di Tarakan Curi Base Band, Dijual Online ke Pekerja Telekomunikasi

Dari para pelaku, polisi mengamankan barang bukti, 1 unit baterai merk Maxlife nomor seri FGB12-100, 2 unit pembungkus baterai dengan kondisi telah dibongkar dan diambil tembaga dan timahnya.

Selain itu, sebuah kunci inggris, sendok semen, dan setumpuk timah serta tembaga hasil bongkaran dari baterei tower.

"Kita sangkakan para pelaku dengan Pasal 363 ayat 1 ke-4e dan ke 5e KUHP," kata Siswati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com