Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Teknisi Tower BTS di Tarakan Curi "Base Band", Dijual Online ke Pekerja Telekomunikasi

Kompas.com - 17/11/2023, 15:05 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Satreskrim Polres Tarakan, Kalimantan Utara, membongkar kasus pencurian 4 unit base band Telkomsel yang dilakukan EC (24), warga Tarakan, yang merupakan eks kontraktor, sekaligus teknisi vendor pihak ketiga Telkomsel.

Base band, berfungsi sebagai salah satu alat pendukung jaringan 2G, 3G, dan 4G yang tersimpan dalam Radio Base Station (RBS), di bawah tower telekomunikasi.

Baca juga: KTT AIS Forum 2023, Kemenkominfo Siapkan Media Center dan Layanan Telekomunikasi Andal

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra mengatakan, EC merupakan pelaku tunggal kasus pencurian base band yang terpasang di sejumlah tower BTS.

Dia beraksi di Jalan Flamboyan pada 1 November 2023, di Jalan Kampung Enam pada 4 November 2023, di Jalan Mulawarman pada 6 November 2023, dan di Jalan Sei Ngingitan pada 7 November 2023.

‘’Ada laporan helpdesk, bahwa signal tower di Jalan Mulawarman mengalami down pada 6 November 2023 lalu. Kita menindaklanjuti laporan dan menemukan satu unit base band 6630 warna putih dalam RBS di bawah tower Telkom di Jalan Mulawarman, tidak ada di posisi semula,’’ ujarnya, dihubungi, Jumat (17/11/2023).

Kasus laporan signal Telkomsel down berlanjut pada 7 November 2023, yang dilaporkan terjadi pada tower Telkomsel di Jalan Sei Ngingitan, Mamburungan.

Lagi-lagi, polisi menemukan penyebab yang sama, yaitu hilangnya base band dalam RBS, di bawah tower.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pengecekan CCTV. Setelah melakukan profiling pelaku, polisi mendapati identitas seorang laki laki berusia 24 tahun bernama EC.

Randhya menegaskan, EC merupakan eks karyawan vendor tower BTS Telkomsel 2018-2020.

EC juga seorang teknisi, sehingga ia paham bagaimana cara membuka boks base band dari tower tersebut.

Terlebih, EC ternyata masih menyimpan kunci boks RBS yang dipercayakan padanya saat masih bekerja sebagai teknisi.

‘’Dari CCTV juga bisa dilihat, EC hanya butuh waktu dua menit saja menjalankan aksinya,’’imbuh Randhya.

Berbekal bukti tersebut, polisi melakukan pengejaran, dan berhasil mengamankan EC saat berada di rumah temannya di daerah Beringin, Kota Tarakan.

Dari pengakuan EC, ia sudah tak lagi bekerja sebagai teknisi selama sebulan. Aksi pencurian dilakukan karena EC butuh uang untuk mencukupi kebutuhan serta memenuhi gaya hidupnya.

EC juga mengatakan, 4 unit base band yang ia curi, dijual secara online, dengan harga murah, masing masing Rp 1,3 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com