Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower Transmisi PLN di Sumsel Roboh, Picu Padamnya Listrik di Bangka

Kompas.com - 14/11/2023, 19:49 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pemadaman bergilir masih diberlakukan di wilayah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung imbas robohnya tower di jalur transmisi Kenten-Tanjung Siapi-api, Sumatera Selatan.

Selama ini jalur transmisi tersebut mengantarkan daya untuk wilayah Bangka melalui kabel laut.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka, Muhammad Isra mengatakan, kelistrikan Pulau Bangka sedang tahap pemulihan.

Gangguan akibat cuaca ekstrem yang merobohkan tower transmisi 150 kiloVolt (kV) Kenten-Tanjung Api Api.

Sebanyak 167 personel gabungan dari PLN dan mitra telah diberangkatkan ke lokasi.

"Di tengah cuaca ekstrem seluruh petugas gerak cepat melakukan perbaikan jalur transmisi," kata Isra pada awak media di Pangkalpinang, Selasa (14/11/2023).

Tercatat dari total 430 ribu pelanggan PLN UP3 Bangka, sebanyak 87,2 persen telah kembali menikmati pasokan listrik.

Keberangkatan personel dan peralatan perbaikan dari Pulau Bangka ke lokasi tower roboh dilepas oleh Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera Kalimantan PLN, Agung Nugraha.

Hadir pula General Manager PLN Bangka Belitung, Mohammad Munief Budimanm dalam acara yang berlangsung di komplek gardu induk Pangkalpinang.

"Saat ini ratusan petugas PLN di lapangan tengah membangun tower emergency sebanyak tiga tower pada line I, dan empat tower untuk line II."

"Tim sudah sudah berhasil memasang tiga titik pondasi tower emergency untuk line I, yang dilanjutkan pemasangan kolom tower dengan progres 61,73 persen," ungkap Isra.

Isra juga mengaku terus berkoordinasi dengan stakeholder maupun masyarakat setempat terkait progres pemulihan kelistrikan tersebut.

"Kami mohon doa dan dukungan juga dari seluruh pihak agar proses pemulihan ini dapat berjalan dengan lancar dan seluruh pelanggan dapat kembali menikmati listrik yang andal seperti sedia kala," tambah dia.

Sebagai langkah penanganan sementara, PLN juga mengoperasikan mesin pembangkit secara terpisah dan memasang genset di lokasi objek vital maupun pelayanan umum, seperti rumah sakit, kepolisian, kantor pemerintahan dan layanan publik lainnya.

"Kami juga menyiapkan posko darurat untuk memudahkan pemantauan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait."

"Semua ini adalah upaya PLN untuk tetap memberikan penerangan selama masa pemulihan," kata Isra.

Selain itu, pelanggan juga dapat mengakses aplikasi PLN Mobile jika membutuhkan informasi maupun melakukan pengaduan.

Peristiwa robohnya tower transmisi di wilayah Kenten merupakan yang kedua kali terjadi dalam setahun terakhir.

Sebelumnya pada Maret 2023 sebanyak lima tower roboh yang juga berimbas padam di Bangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com