Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Kompas.com - 05/12/2023, 15:10 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga dengan capaian indeks pembangunan manusia (IPM) Jatim yang terus membaik hingga akhir 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, IPM Jatim mencapai 74,65 per 1 Desember 2023, atau meningkat 3,15 persen selama periode 2019-2023.

Capaian IPM Jatim 2023 tersebut di atas rata-rata nasional sebesar 74,39 serta provinsi besar lain di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat 74,24 dan Jawa Tengah sebesar 73,39.

Khofifah pun optimistis Jatim akan mampu mewujudkan target sasaran visi Indonesia Emas sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045.

"Dengan capaian IPM Jatim ini, kami semakin optimis Jatim akan mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045," terangnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Pakar UB Dorong Pemprov Jatim Jadi Pionir Penerapan Kurikulum Kebencanaan

Terkait capaian itu, Khofifah mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyiapkan strategi pembangunan untuk mendukung peningkatan IPM. 

Dia mencontohkan, pihaknya menjalankan strategi kesetaraan vokasional berupa program Kejar Paket A, B, dan C Vokasi, penyediaan Pendidikan Gratis dan Berkualitas (Tis-Tas), hingga Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk Madrasah Diniah (Bosda Madin).

Khofifah mengatakan, strategi ini tidak hanya meningkatkan rata-rata lama sekolah, tetapi juga keterampilan bagi peserta kejar paket dengan menambahkan muatan vokasional.

“Dengan begitu, mereka siap secara skill untuk bekerja dan berusaha yang berdampak pula pada meningkatnya daya beli," ujarnya dalam siaran pers.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu mengatakan, upaya Pemprov Jatim meningkatkan prestasi akademik dan non akademik di bidang pendidikan juga membanggakan. 

Baca juga: Pakar UB Dorong Pemprov Jatim Jadi Pionir Penerapan Kurikulum Kebencanaan

Hal itu terlihat dari capaian sebagai juara umum tiga tahun berturut-turut Olimpiade Sains Nasional (OSN) periode tahun 2020–2022 dan Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Nasional 2023.

Jatim juga menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang diterima Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) selama empat tahun berturut-turut, yaitu pada 2020-2023.

Pemprov Jatim juga memiliki strategi peningkatan IPM atau Human Development Index (HDI) terkait umur harapan hidup (UHH) dan kesehatan.

Beberapa strategi tersebut, seperti Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes), Puskesmas Rawat Inap Standar, Taman Posyandu, Pendampingan Bumil Risti, Pencegahan Stunting bagi Ibu Hamil, hingga Tantistas (Kesehatan Gratis dan berkualitas).

Strategi Pemprov Jatim lainnya adalah peningkatan IPM untuk standar hidup layak.

Baca juga: Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com