KOMPAS.com - Wisata Hutan Payau terletak di Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Wisata Hutan Payau akan menikmati keindahan hutan bakau dengan flora dan fauna yang hidup di tempat tersebut.
Obyek wisata ini cocok sebagai tempat rekreasi bersama keluarga maupun sebagai tempat nongkrong di sore hari.
Hutan Payau berada di ujung pemukiman masyarakat, letaknya bersebelahan dengan sawah, dan berbatasan dengan Segara Anakan.
Luas Hutan Payau sekitar 10 hektar dengan 15.000 jenis pohon, antara terdiri dari bakau bandul, bakau kacangan, tancang, jeruju, waru, dan ketapang.
Baca juga: Hutan Mangrove Kulon Progo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Selain flora, ada juga fauna yang terdapat di wilayah tersebut, seperti ikan uca, ikan gelodok, ikan tanggal, udang pistol, berbagai jenis burung, dan monyet yang dipelihara di kandang.
Ada berbagai aktivitas wisata Hutan Payau yang dapat dilakukan pengunjung, antara lain:
Terdapat jalan setapak yang telah dicor dan mudah dilalui oleh pengunjung. seanjang jalan tersebut telah diperindah dengan beberapa ornamen.
Pada ujung jalan setapak, pengunjung akan sampai di tepi Segara Anakan. Ada dermaga cinta dan jembatan Gantar Sewu di kawasan tersebut.
Tersedia alternatif akses untuk menyusuri Hutan Payau, yaitu ada jembatan untuk menyusuri pepohonan bakau yang lebat.
Alternatif akses kedua cukup memacu adenalin, yaitu menggunakan jaring goyang yang terbuat tali bersambung dan terikat pada pohon.
Jaring bergoyang dapat digunakan untuk menyusuri hutan maupun sekedar untuk swafoto.
Pengunjung dapat menyewa perahu dari dermaga untuk keliling di sekitar Segara Anakan.
Wisata juga dapat berkeliling memutari hutan menggunakan perahu dengan biaya tambahan.
Terdapat jembatan sepanjang kurang lebih 300 meter dengan gubug kecil pada setiap sudutnya.