Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Kompas.com - 04/12/2023, 22:42 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wisata Hutan Payau terletak di Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Wisata Hutan Payau akan menikmati keindahan hutan bakau dengan flora dan fauna yang hidup di tempat tersebut.

Obyek wisata ini cocok sebagai tempat rekreasi bersama keluarga maupun sebagai tempat nongkrong di sore hari.

Wisata Hutan Payau

Daya Tarik Wisata Hutan Payau

Hutan Payau berada di ujung pemukiman masyarakat, letaknya bersebelahan dengan sawah, dan berbatasan dengan Segara Anakan.

Luas Hutan Payau sekitar 10 hektar dengan 15.000 jenis pohon, antara terdiri dari bakau bandul, bakau kacangan, tancang, jeruju, waru, dan ketapang.

Baca juga: Hutan Mangrove Kulon Progo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Selain flora, ada juga fauna yang terdapat di wilayah tersebut, seperti ikan uca, ikan gelodok, ikan tanggal, udang pistol, berbagai jenis burung, dan monyet yang dipelihara di kandang.

Ada berbagai aktivitas wisata Hutan Payau yang dapat dilakukan pengunjung, antara lain:

  • Menyusuri Hutan Payau

Terdapat jalan setapak yang telah dicor dan mudah dilalui oleh pengunjung. seanjang jalan tersebut telah diperindah dengan beberapa ornamen.

Pada ujung jalan setapak, pengunjung akan sampai di tepi Segara Anakan. Ada dermaga cinta dan jembatan Gantar Sewu di kawasan tersebut.

Tersedia  alternatif akses untuk menyusuri Hutan Payau, yaitu ada jembatan untuk menyusuri pepohonan bakau yang lebat.

Alternatif akses kedua cukup memacu adenalin, yaitu menggunakan jaring goyang yang terbuat tali bersambung dan terikat pada pohon.

Jaring bergoyang dapat digunakan untuk menyusuri hutan maupun sekedar untuk swafoto.

  • Menyewa perahu

Pengunjung dapat menyewa perahu dari dermaga untuk keliling di sekitar Segara Anakan.

Wisata juga dapat berkeliling memutari hutan menggunakan perahu dengan biaya tambahan.

  • Menikmati senja di jembatan

Terdapat jembatan sepanjang kurang lebih 300 meter dengan gubug kecil pada setiap sudutnya.

Pengunjung dapat menikmati senja di jembatan tersebut sambil beristirahat di gubug, berswafoto, atau menikmati semilir angin di atas tepi Segara Anakan.

  • Camping

Area camping ground dapat digunakan oleh pengunjung untuk mendirikan tenda.

Tempat wisata juga menyediakan spot foto dan memancing untuk mengisi liburan Anda.

Jaring bergoyang, Wisata Hutan Payau di Cilacap visitjawatengah.jatengprov.go.id Jaring bergoyang, Wisata Hutan Payau di Cilacap

Harga Tiket Masuk Wisata Hutan Payau

Baca juga: Menengok Kafe Terapung di Tengah Hutan Mangrove Belitung

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Wisata Hutan Payau akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Wisata Hutan Payau

Jarak tempuh Wisata Hutan Payau dari pusat Kota Cilacap sekitar 5,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 13 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Rinjani, Jl Ir H Juanda, Jalan Nusantara, dan Jalan Wisata Payau.

Perjalanan dari arah Wangon dengn jarak tempuh sekitar 24,3 K dengan waktu tempuh kurang lebih 36 menit.

Arah perjalanan dapat melalui Jalan Raya jeruk Legi menuju Pasar Siliwangi.

Tiba di pertigaan Pasar Siliwangi, arahkan kendaraan ke kanan, setelah berjalan sekitar satu kilometer akan terlihat papan petunjuk obyek wisata Hutan Payau di sebelah kanan jalan.

Ikuti jalan tersebut hingga masuk obyek wisata.

Melalui Jalur Sampang, peralanan akan melewati wilayah Kecamatan Maos dengan mengikuti jalan utama hingga sampai Tugu Lilin, Gumilir.

Arahkan kendaraan ke kanan menuju Pasar Siliwangi. Dari pertigaan Pasar Siliwangi kemudian belok kiri, setelah satu kilometer kemudian akan menemukan papan obyek wisata di pinggir jalan.

Ikuti papan tersebut atau dapat menanyakan pada penduduk setempat.

Sumber:

www.tribunnewswiki.com

 

visitjawatengah.jatengprov.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com