Pengunjung dapat menikmati senja di jembatan tersebut sambil beristirahat di gubug, berswafoto, atau menikmati semilir angin di atas tepi Segara Anakan.
Area camping ground dapat digunakan oleh pengunjung untuk mendirikan tenda.
Tempat wisata juga menyediakan spot foto dan memancing untuk mengisi liburan Anda.
Baca juga: Menengok Kafe Terapung di Tengah Hutan Mangrove Belitung
Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Wisata Hutan Payau akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000.
Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Jarak tempuh Wisata Hutan Payau dari pusat Kota Cilacap sekitar 5,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 13 menit.
Perjalanan akan melalui Jalan Rinjani, Jl Ir H Juanda, Jalan Nusantara, dan Jalan Wisata Payau.
Perjalanan dari arah Wangon dengn jarak tempuh sekitar 24,3 K dengan waktu tempuh kurang lebih 36 menit.
Arah perjalanan dapat melalui Jalan Raya jeruk Legi menuju Pasar Siliwangi.
Tiba di pertigaan Pasar Siliwangi, arahkan kendaraan ke kanan, setelah berjalan sekitar satu kilometer akan terlihat papan petunjuk obyek wisata Hutan Payau di sebelah kanan jalan.
Ikuti jalan tersebut hingga masuk obyek wisata.
Melalui Jalur Sampang, peralanan akan melewati wilayah Kecamatan Maos dengan mengikuti jalan utama hingga sampai Tugu Lilin, Gumilir.
Arahkan kendaraan ke kanan menuju Pasar Siliwangi. Dari pertigaan Pasar Siliwangi kemudian belok kiri, setelah satu kilometer kemudian akan menemukan papan obyek wisata di pinggir jalan.
Ikuti papan tersebut atau dapat menanyakan pada penduduk setempat.
Sumber:
visitjawatengah.jatengprov.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.