Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Kompas.com - 01/12/2023, 12:52 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah vila di Desa Montong Ajan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar setelah tersambar petir. Akibat kejadian tersebut pemilik vila mengalami kerugian Rp 500 juta.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Hariono mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 20.00 Wita. Kebakaran itu awalnya diketahui oleh penjaga keamanan vila.

"Menurut keterangan saksi (sekuriti) yang berada di Pos Jaga Bawah, ia melihat bangunan vila yang sedang dilakukan proses pembangunan terbakar (lokasi pembangunan vila berada di atas bukit)," kata Hariono melalui keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Dijelaskan Hariono, vila tersebut masih dalam proses pembagunan oleh PT Invest Island. Pemilik vila merupakan warga negara asing atas nama Kevin asal Belgia.

Hariono menerangkan, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh sambaran petir. Menurut Hariono, di lokasi vila tersebut, yakni di Dusun Toroq Aiq Beliq II, Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, sering muncul petir yang disertai dengan hujan lebat.

“Saksi sempat melihat sambaran petir ke lokasi bangunan vila yang sedang dilakukan proses pembangunan sebelum terbakar,” kata Hariono.

Baca juga: IRT di Lombok Tengah Diperkosa Tetangga, Sempat Diancam Dibunuh

“Kemudian saksi memberitahukan kejadian tersebut ke pihak PT Invest Island dan melaporkan ke pihak kepolisian (Polsek Praya Barat Daya),” sambungnya.

Hariono menambahkan, pihaknya saat ini sedang melaksanakan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi yang ada di TKP guna penyelidikan lebih lanjut.

"Atas kejadian kebakaran tersebut kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta," ungkap Hariono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com