Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Kompas.com - 01/12/2023, 11:58 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir di permukiman warga di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, sejak Kamis kemarin, aparat terjun langsung mengerahkan personel untuk membantu mengevakuasi warga dan peralatan rumah tangga.

"Saya sudah menurunkan personel ke titik-titik banjir untuk menolong warga. Di samping itu, kita juga menyalurkan bantuan berupa bahan pokok," ujar Iqbal di Mapolda Riau, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Masuk Gorong-gorong Saat Lintasi Banjir di Riau

Iqbal menyebut, petugas pun sempat mengevakuasi salah seorang warga yang sedang sakit.

Petugas kepolisian bersama TNI dan warga, menjemput korban ke rumahnya yang tengah dilanda banjir, kemudian dibawa ke tempat yang aman dan diberikan perawatan.

Iqbal menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, ada lima desa yang saat ini dilanda banjir.

Ada pun, rumah warga yang terdampak banjir sekitar 900 unit terdiri dari 923 kepala keluarga (KK).

Rinciannya, di Desa Bantan 260 KK, Bantan Air 230 KK, Bantan Sari 136 KK, Ulu Pulau 111 KK dan Teluk Papal 186 KK.

Baca juga: Citarum Kembali Meluap, 8 RW di Dayeuhkolot Terendam Banjir

"Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir juga menggenangi beberapa fasilitas umum," sebut Iqbal.

Akibat banjir itu, tambah Iqbal, sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumah sudah digenangi air. Ketinggian air di permukiman warga bervariasi, 30-50 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com