Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari 7 Imigran Rohingya yang Kabur dari Gedung Eks Imigrasi

Kompas.com - 29/11/2023, 18:04 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Polres Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mencari tujuh imigran Rohingya yang kabur dari Gedung Eks Imigrasi Kota Lhokseumawe.

Kepala Hubungan Masyarakat Polres Lhokseumawe, Salman, Rabu (29/11/2023) menyebutkan, tim polisi sudah turun tangan untuk mencari keberadaan Rohingya.

“Kita sudah minta instansi terkait juga untuk ambil bagian, misalnya UNHCR, imigrasi dan lain sebagainya. Agar mereka ikut mencari juga,” kata Salman.

Baca juga: 7 Pria Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe

Untuk mengantisipasi warga Rohingya kabur dari kamp penampungan, polisi akan meningkatkan patroli di kawasan itu.

“Kita juga minta UNHCR perketat pengawasan mereka. Sehingga, begitu kejadian kita langsung bisa mendeteksi,” beber dia.

Baca juga: Warga Rohingya: Saya Bayar Rp 20 Juta agar Keluarga Bisa Naik Perahu ke Aceh

Dia meminta agar UNHCR bisa memperketat pengawasan internal dalam kamp penampungan.

“Tugas polisi untuk pengamanan, juga kita minta bantuan dari instansi yang mengurus imigran di penampungan itu. Jadi, sama-sama kita tingkatkan pengawasan,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, tujuh pengungsi Rohingya yang ditampung di bekas Gedung Eks Imigrasi Lhokseumawe yang berada di Gampong Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, dikabarkan meninggalkan lokasi.

Mereka kabur dari penampungan pada Senin 27 November 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.

Hal itu dibenarkan Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman.

"Untuk saat ini saya belum update datanya berapa orang, nanti kita tanyakan kepada teman-teman di lapangan dikarenakan saat ini masih ditelusuri," pungkas Faisal.

Saat ini, kamp itu menampung 514 warga Rohingya. Mereka sebelumnya mendarat di Aceh Timur sebanyak 36 orang, 256 mendarat di Bireuen, dan 222 orang mendarat di Sabang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com