Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Kendalikan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Kalapas Pontianak Beri Penjelasan

Kompas.com - 29/11/2023, 17:49 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pontianak Julianto Budhi Prasetyono mengatakan, seorang warga binaan berinisial A diduga terlibat penyelundupan 10 kilogram sabu dari Malaysia.

Menurut Julianto, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Narkotika Polda Kalbar untuk pengembangan perkara tersebut.

“Warga binaan tersebut saat ini telah diamankan demi mencegah terjadinya gangguan keamanan,” kata Julianto, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).

Julianto menerangkan, penyidik Direktorat Narkotika Polda Kalbar juga telah melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan.

Baca juga: Napi Lapas Pontianak Diduga Kendalikan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

“Sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian berdasarkan surat permohonan pemeriksaan berita acara pengeluaran narapidana pada 16 November 2023,” ucap Julianto.

Julianto memastikan, pihaknya terus bersinergi dan mendukung upaya pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Kalbar.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan kepolisian. Selain itu, kami juga melakukan upaya preventif pencegahan peredaran narkoba,” ungkap Julianto.

Sebelumnya, seorang warga binaan berinisial A diduga mengendalikan peredaran narkoba dari dalam penjara.

Keterlibatan warga binaan terungkap, setelah polisi berhasil menangkap dua orang sabu di Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Keduanya adalah Rahmat Aldino dan Guntoro Nurohim.

Wakil Direktur Narkoba Polda Kalbar, AKBP Abdul Hafidz mengatakan, kedua kurir itu ditangkap di SPBU Jalan Raya Malindo, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau dengan barang bukti 10 kilogram sabu dan 43 butir ekstasi.

Baca juga: Kader HMI Sempat Ricuh di Asrama Pondok Haji Pontianak, Pj Gubernur Kalbar Ungkap Penyebabnya

"Berdasarkan keterangan kedua tersangka, mereka mendapat upah sebesar Rp 10 juta untuk per satu kilogram sabu yang dibawa,” kata Hafidz kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).

Upah tersebut akan diterima setelah selesai mengantar barang kepada seseorang di Kota Pontianak.

Hasil pengembangan, lanjut Hafidz, kedua kurir ternyata bekerja atas perintah seorang warga binaan pemasyarakatan Lapas Pontianak berinisial A.

Sebagaimana diketahui, A merupakan terpidana penjara seumur hidup dalam kasus narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com