Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Lebih dari Setahun

Kompas.com - 28/11/2023, 15:56 WIB
Priska Birahy,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TANIMBAR, KOMPAS.com – Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, kini mempunyai penjabat bupati yang ketiga dalam kurun waktu 1 tahun 6 bulan.

Gubernur Maluku Murad Ismail melantik Asisten Administrasi Umum Setda Maluku Peterson Rangkoratat sebagai Penjabat Bupati KKT pada Senin (27/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.

Pelantikan berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur Maluku serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Sekda Sadali Ie, Ketua PPK Maluku Widya Pratiwi, sejumlah anggota DPRD KKT, pimpinan OPD Maluku dan KKT, pejabat TNI-Polri, serta unsur lainnya.

Baca juga: Pj Bupati Tanimbar Maluku Resmi Tersangka Korupsi SPPD Fiktif

Ini merupakan pelantikan penjabat terbanyak dalam kurun waktu satu tahun. Sebelumnya, posisi bupati KKT kosong sejak 22 Mei 2022 setelah masa jabatan Bupati definitif Petrus Fatlolon selesai pada periode 2017-2022.

Gubernur Maluku Murad Ismail lalu melantik Kepala Kesbangpol Maluku Daniel Indey sebagai Penjabat Bupati KKT periode 2022-2023 pada 24 Mei 2023 di Lapangan Merdeka Kota Ambon.
Masa jabatannya hanya setahun. Indey tidak lagi melanjutkan jabatannya sebagai orang nomor satu di KKT sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri).

Lalu, pada Senin 29 Mei 2023, Gubernur Maluku Murad Ismail kembali melantik Sekretaris Daerah (Sekda) KKT Ruben Moriolkosu sebagai Pj Bupati menggantikan Daniel Indey.

Namun, baru menjabat selama lima bulan, Ruben tersandung masalah dugaan kasus korupsi yang menyeretnya turun dari posisi penjabat bupati.

Kejaksaan Negeri (Kejari) KKT menetapkan Ruben sebagai tersangka kasus penyalahgunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) pada sekretariat Daerah (KKT tahun anggaran 2020 senilai lebih dari Rp 4 miliar pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Dengan status sebagai tersangka, secara otomatis dia diberhentikan dari posisi penjabat bupati. Kekosongan ini yang dinilai punya potensi buruk bagi kestabilan daerah, terutama menjelang pilkada.

“Dengan ditetapkannya Ruben Moriolkosu sebagai tersangka diikut pergantian Pj Bupati KKT, maka itu akan berpotensi mengganggu penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di Tanimbar. Makanya itu, saya harap Pj Bupati yang baru segera dilantik, segera ambil langkah cepat berkoordinasi dengan Formopimda, DPRD, internal birokrasi KKT, serta instansi vertikal, TNI-Polri dan lainnya,” harap Gubernur saat membaca sambutannya.

Pelantikan ini, kata Ismail, sebagai bentuk menjaga stabilitas keamanan menjelang pilkada dan memastikan pengelolaan keuangan di daerah berjalan baik.

“Makanya itu, saya harap Pj bupati yang baru bisa segera ambil langkah cepat berkoordinasi dengan Forkopimda, DPRD, Internal Birokrasi KKT, serta instansi vertikal, TNI-Polri, dan lainnya. Juga bisa memperhatikan aturan kepegawaian maupun aturan keuangan,” kata Murad Ismail dalam sambutannya.

Baca juga: Puluhan Mobil Dinas Masih Dikuasai Mantan Pejabat Tanimbar, KPK: Bisa Dipidana

Murad juga meminta agar Peterson dapat memperhatikan aturan kepegawaian dan aturan keuangan di KKT.

“Ini penting dalam rangka konsolidasi birokrasi guna menjaga kepercayaan masyarakat kepada Pemda KKT sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan secara baik,” terang Gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com