Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Pengungsi Rohingya Bakal Tempati Eks Gedung Imigrasi di Lhokseumawe

Kompas.com - 22/11/2023, 16:25 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BIREUEN, KOMPAS.com- Kementerian Hukum dan HAM mengizinkan 256 Rohingya dari Tempat Penurunan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Bireuen dipindahkan ke Eks Gedung Imigrasi Punteut, Kota Lhokseumawe.

Dalam salinan surat yang diperoleh Kompas.com pada Rabu (22/11/2023), biaya rehabilitasi gedung tersebut ditanggung dua badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi pengungsi, United Nations High Commissioner for Refugees dan International Organization for Migration.

Tertulis dalam surat yang ditandatangani Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Saffar Muhammad Godam, gedung itu paling lama digunakan tiga bulan.

Baca juga: Pengungsi Rohingya: Kami Hanya Ingin Tinggal di Indonesia, Tak Mau di Tempat Lain

Sedangkan Penjabat Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, dalam keterangannya menyebutkan, 36 Rohingya sebelumnya ditampung di Gedung SKB Bireuen juga dipindahkan sekaligus.

“Jadi semua sudah tidak ada lagi di Bireuen. Semua sudah diangkut ke Gedung Eks Imigrasi Lhokseumawe,” terang Aulia.

Dia menyebutkan, pemindahan itu untuk memastikan imigran asal Myanmar itu bisa menempati gedung yang lebih layak.

“Kalau di sana kan sudah bagus gedungnya. Tahun-tahun sebelumnya juga sudah ditempati oleh Rohingya,” pungkas Aulia.

Baca juga: Berlabuh di Sabang Aceh, 219 Pengungsi Rohingya Ditolak Warga

Sebelumnya diberitakan, 256 Rohingya asal Kamp Penampungan Bangladesh sempat ditolak oleh warga Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen.

Belakangan mereka terdampar di Tempat Penurunan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Warga mendesak segera dipindahkan ke tempat yang layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com