Salin Artikel

250 Pengungsi Rohingya Bakal Tempati Eks Gedung Imigrasi di Lhokseumawe

Dalam salinan surat yang diperoleh Kompas.com pada Rabu (22/11/2023), biaya rehabilitasi gedung tersebut ditanggung dua badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi pengungsi, United Nations High Commissioner for Refugees dan International Organization for Migration.

Tertulis dalam surat yang ditandatangani Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Saffar Muhammad Godam, gedung itu paling lama digunakan tiga bulan.

Sedangkan Penjabat Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, dalam keterangannya menyebutkan, 36 Rohingya sebelumnya ditampung di Gedung SKB Bireuen juga dipindahkan sekaligus.

“Jadi semua sudah tidak ada lagi di Bireuen. Semua sudah diangkut ke Gedung Eks Imigrasi Lhokseumawe,” terang Aulia.

Dia menyebutkan, pemindahan itu untuk memastikan imigran asal Myanmar itu bisa menempati gedung yang lebih layak.

“Kalau di sana kan sudah bagus gedungnya. Tahun-tahun sebelumnya juga sudah ditempati oleh Rohingya,” pungkas Aulia.

Sebelumnya diberitakan, 256 Rohingya asal Kamp Penampungan Bangladesh sempat ditolak oleh warga Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen.

Belakangan mereka terdampar di Tempat Penurunan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Warga mendesak segera dipindahkan ke tempat yang layak.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/22/162507678/250-pengungsi-rohingya-bakal-tempati-eks-gedung-imigrasi-di-lhokseumawe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke