BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.205 narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung, Provinsi Lampung jalani pemeriksaan Active Case Finding penyakit tuberkulosis (TBC).
"Pemeriksaan ini kita laksanakan selama enam hari. Dan ini terakhir pemeriksaan tinggal menunggu hasilnya," kata Kepala Rumah Tahanan Kelas I Bandarlampung Iwan Setiawan di Bandarlampung, Rabu (8/11/2023) kemarin.
Dia menjelaskan, metode pemeriksaan terhadap seribuan warga binaan tersebut dilakukan dengan cara melalui skrining gejala dan intervensi rontgen dada melalui chest x-Ray.
Baca juga: 228 Warga Binaan Lapas dan Rutan di Jambi Terjangkit TBC
Selain itu, Active Case Finding juga dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan seperti riwayat penyakit dan gejala, pemeriksaan dahak, dan pemeriksaan tuberculin.
"Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) dengan Kementerian Kesehatan RI dalam menangani penyebaran penyakit menular yaitu TBC di dalam Rutan," kata dia.
Dalam pelaksanaan, kata Iwan, kegiatan dilakukan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, UPT Puskesmas Rawat Inap Way Kandis, serta pelaksana rontgen dari PT Tirta Medika Centre.
Setiap hari, dilakukan pemeriksaan terhadap 200 warga binaan yang menjalani pemeriksaan skrining TBC.
Selanjutnya, pihak rutan tinggal menunggu hasil pembacaan rontgen dada warga binaan oleh dokter Dinkes Bandar Lampung.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Semarang Meninggal, Korban Sakit TBC
"Apabila ada warga binaan yang terindikasi suspek TBC bahkan dinyatakan positif TBC selanjutnya akan dilakukan pengobatan serius dan berkelanjutan secara bertahap," kata dia.
"Kita juga akan isolasi warga binaan yang positif untuk mencegah risiko penyebaran penyakit yang serius ini."
"Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan dapat mengendalikan penyebaran TBC di dalam rutan," kata Iwan Setiawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.