Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 09:53 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 228 warga binaan di 10 lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Provinsi Jambi, terjangkit tuberkulosis atau TBC

"Berdasarkan hasil pemeriksaan x-ray dan tes dahak di sembilan lapas dan satu rutan di Provinsi Jambi, sebanyak 228 warga binaan dan tahanan yang menderita penyakit tuberkulosis dan saat ini mereka sedang ditangani oleh pihak kesehatan setempat agar penyakit ini tidak menular ke yang lainnya," kata Kadiv Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi Aris Munandar di Jambi Rabu (20/9/2023), dikutip dari Antara.

Baca juga: TBC Merebak di Lapas Jambi, 92 Narapidana Terjangkit

Dari sembilan lapas di Jambi, hanya lapas perempuan yang nihil TBC.

Baca juga: Jawaban dari Soal Mengapa Penderita TBC Bernapas dengan Terengah-engah?

Dari data Kanwil Kemenkumham Jambi, di Lapas Kelas II A Jambi ditemukan 61 orang positif TBC dari tes x-ray dan sembilan dari hasil tes dahaknya.

Di Lapas Kelas II B Muar Bulian, warga binaan yang terpapar TBC berjumlah 13 orang, Lapas Kelas II B Muara Tebo 46 orang, Lapas Kelas II B Muaro Bungo 15 orang, dan Lapas kelas II B Sarolangun 4 orang.

Di Lapas Kelas II B Bangko ditemukan ada 31 warga menderita TBC, Lapas Kelas II B Kuala Tungkal ada 11 warga binaan, Lapas Narkotika Kelas II B Muara Sabak ada 33 orang, dan di Lapas Kelas II B Sungai Penuh 5 warga binaan.

Kanwil Kemenkumham Jambi meminta kepada seluruh lapas dan rutan untuk segera melakukan penanganan terhadap warga binaan yang terjangkit TBC agar tidak menular ke warga binaan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Regional
Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Regional
2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com