KOMPAS.com - Bocah perempuan berusia 6 tahun di Kota Semarang, Jawa Tengah meninggal tak wajar dengan bekas luka tumpul di dubur dan kelaminnya.
Hal tersebut terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan dari RS Panti Wilasa Citarum, Semarang pada Selasa (17/10/2023) malam.
Polisi pun segera mendatangi rumah korban di Kampung Tas Pandansari, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari.
Ada tiga orang saksi yang diperiksa yakni ayah, ibu dan paman korban.
Dari hasil penyelidikan, korban yang memiliki sakit TBC meninggal setelah diperkosa dan disodomi berulang kali oleh sang paman, Ari Yulianto (22).
Pada Senin (16/10/2023) malam, tetangga korban, Husein sempat mendengar korban menjerit kesakitan.
Ia mengatakan, sejak Senin sore, kondisi korban sudah lemas dan hanya digendong.
Lalu pada Selasa (17/10/2023), kondisi korban terus menurun dan tak bisa duduk. Korban pun hanya bisa tiduran di rumah.
Menurut Husein, korban lebih banyak di rumah dan keluar rumah hanya saat mengaji serta sekolah.
Selasa sore, orangtua korban pun meminta ketua RT setempat, Taryono (63) untuk membawa anaknya ke ruamh sakit.
Baca juga: Anak 7 Tahun di Semarang Meninggal Tak Wajar, Sempat Tak Bisa Duduk dan Ada Luka di Kelamin
Saat itu korban dibonceng naik motor bersama ibu dan ayahnya. Sementara Taryono bersama sang istri berboncengan menyusul keluarga korban.
Namun, 20 menit setelah tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Menurut Taryono, korban memiliki riwayat penyakit sesak napas.
"Saya antar sampai pintu masuk ke UGD, hanya orangtuanya yang masuk, 20 menit kemudian bapaknya keluar dari UGD menemui saya, dia bilang korban sudah tidak bisa tertolong, itu sekitar pukul 16.00," jelasnya.
Saat itu Taryono bergegas pulang untuk mempersiapkan pemakaman korban. Namun ia mendapatkan kabar jenazah korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk diotopsi usai mendapat persetujuan dari orangtua.
"Kita orang awam ga tahu, ada gejala lain kita ga paham," bebernya.