Dari hasil pemeriksaan medis, korban sakit TBC. Dalam kondisi sakit, ia diperkosa dan disodomi oleh pamannya sendiri, Ari Yulinto.
Kepada petugas, Ari mengaku 7 kali melakukan kekerasan seksual kepada keponakannya antara pertengahan Agustus 2023 hingga 14 Oktober 2023.
"Perilaku saya terpengaruh oleh konten video dewasa yang sering saya tonton, dan itu memicu hasrat seksual yang sangat tinggi. Saya tidak berani bertindak kepada perempuan dewasa, namun saya malah melakukan perbuatan keji ini kepada keponakan saya," katanya saat diwawancarai di kantor Polrestabes Semarang pada Kamis (19/10/2023).
Kekerasan seksual dilakukan Ari saat bermain dengan korban atau saat korban tidur.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Semarang Meninggal Tak Wajar, Polisi Amankan Terduga Pelaku
Perbuatan bejat terakhir kali dilakukan pada Sabtu (14/10/2023) saat korban sedang tidur di kamar sang nenek.
"Saya melakukan perbuatan ini selama siang hari, kira-kira antara pukul 14.00-15.00, atau saat istirahat kerja. Semua perbuatan ini terjadi di kamar neneknya, karena saya tidak berani melakukannya di tempat lain. Saya memaksa dan mengekang agar korban tidak bisa berteriak," jelasnya.
Ia mengatakan korban biasa tiduran saat siang hari dan kondisi kamar sepi.
"Semua saya lakukan pada siang hari, saat rumah sepi, ada kakek korban tapi sakit," jelasnya.
Ia mengaku, tidak memberikan iming-iming kepada korban tetapi melakukan intimidasi atau ancaman.
"Korban itu polos makanya saya intimidasi dengan melototi korban langsung takut," jelasnya.
Baca juga: Anak 7 Tahun di Semarang Meninggal Tidak Wajar, Ditemukan Luka Bekas Benda Tumpul di Alat Kelamin
Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, menjelaskan bahwa tersangka adalah adik kandung dari ibu korban, sehingga orang tua korban awalnya tidak mencurigai kondisi anak mereka.
Kasus tersebut terungkap setelah polisi menerima laporan dari pihak rumah sakit.
Donny mengatakan, hasil otopsi korban mengungkapkan adanya luka pada kemaluan dan luka lecet pada anus korban.
Selain itu, korban juga telah mengidap penyakit TBC yang telah menyebar hingga ke otak.
"Namun, terkait dengan penyakit ini, masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari dokter," katanya.