Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun di Semarang Meninggal Tak Wajar, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Kompas.com - 18/10/2023, 15:50 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polsek Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, menyerahkan terduga pelaku kekerasan seksual ke Polrestabes Semarang, Rabu (18/10/2023).

Terduga pelaku yang merupakan paman korban telah menyebabkan anak berusia 7 tahun berinisial KSA di Semarang meninggal, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Anak 7 Tahun di Semarang Meninggal Tidak Wajar, Ditemukan Luka Bekas Benda Tumpul di Alat Kelamin

"(Terduga pelaku) Paman atau adiknya istri (ibu korban) yang melakukan perbuatan itu makanya tadi malam kedua orangtuanya dan pamannya (diperiksa)," ujar Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Mashadi melalui sambungan telepon.

Dari hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku, pihaknya kini melimpahkan kasus tersebut ke Polrestabes Semarang. Begitu pun terduga pelaku telah diamankan ke sana.

"Kemudian kita intrograsi kemudian disinyalir pamannya (omnya) adiknya ibuk korban yang kemungkinan melakukan," kata Mashadi

Temuan itu bermula dari adanya laporan dari Rumah Sakit Panti Wilaya terkait temuan korban anak yang meninggal dengan tidak wajar.

"Informasi masuk (ke polisi) sekitar jam 20.00 WIB. Kan dibawa orang tuanya pukul 16.00 WIB. Sesaat diperiksa meninggal dunia," lanjutnya.

Setelah dokter memeriksa korban itu pukul 18.00 WIB, ia mendapati luka bekas benda tumpul di bagian kelamin korban. Lalu ia memberi informasi ke Inavis Polrestabes Semarang.

"Dari dokter forensik meninggal tidak wajar. Kemudian dokter itu memeriksa dibagian alat vital dan dubur itu ada seperti luka menganga lubang di duburnya dan kelaminnya. Intinya dubur sama kelaminnya itu mengalami luka bekas benda tumpul. Makanya kita kordinasi dan penyelidikan." terangnya.

Untuk diketahui, korban berinisial KSA merupakan warga Kampung Tas Pandansari, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Kasus kekerasan terungkap setelah korban mengalami kondisi kritis dan dilarikan orangtuanya ke rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal dengan luka tidak wajar oleh rumah sakit.

Baca juga: Diduga Kematian Tidak Wajar, Keluarga Siswa SPN Lampung Resmi Buat Laporan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com