Salin Artikel

Bocah 7 Tahun di Semarang Meninggal Tak Wajar, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Terduga pelaku yang merupakan paman korban telah menyebabkan anak berusia 7 tahun berinisial KSA di Semarang meninggal, Selasa (17/10/2023).

"(Terduga pelaku) Paman atau adiknya istri (ibu korban) yang melakukan perbuatan itu makanya tadi malam kedua orangtuanya dan pamannya (diperiksa)," ujar Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Mashadi melalui sambungan telepon.

Dari hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku, pihaknya kini melimpahkan kasus tersebut ke Polrestabes Semarang. Begitu pun terduga pelaku telah diamankan ke sana.

"Kemudian kita intrograsi kemudian disinyalir pamannya (omnya) adiknya ibuk korban yang kemungkinan melakukan," kata Mashadi

Temuan itu bermula dari adanya laporan dari Rumah Sakit Panti Wilaya terkait temuan korban anak yang meninggal dengan tidak wajar.

"Informasi masuk (ke polisi) sekitar jam 20.00 WIB. Kan dibawa orang tuanya pukul 16.00 WIB. Sesaat diperiksa meninggal dunia," lanjutnya.

Setelah dokter memeriksa korban itu pukul 18.00 WIB, ia mendapati luka bekas benda tumpul di bagian kelamin korban. Lalu ia memberi informasi ke Inavis Polrestabes Semarang.

"Dari dokter forensik meninggal tidak wajar. Kemudian dokter itu memeriksa dibagian alat vital dan dubur itu ada seperti luka menganga lubang di duburnya dan kelaminnya. Intinya dubur sama kelaminnya itu mengalami luka bekas benda tumpul. Makanya kita kordinasi dan penyelidikan." terangnya.

Untuk diketahui, korban berinisial KSA merupakan warga Kampung Tas Pandansari, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Kasus kekerasan terungkap setelah korban mengalami kondisi kritis dan dilarikan orangtuanya ke rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal dengan luka tidak wajar oleh rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/18/155028178/bocah-7-tahun-di-semarang-meninggal-tak-wajar-polisi-amankan-terduga-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke