Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan di Gunung Merbabu yang Terbakar Seluas 848,5 Hektar

Kompas.com - 31/10/2023, 14:58 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Merbabu telah dinyatakan padam seluruhnya. Api padam setelah dua kali turun hujan yakni pada Minggu-Senin (29-30/10/2023) malam.

Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Nurpana Sulaksono mengatakan dari perhitungan total lahan yang terbakar seluas 848,5 hektar.

Baca juga: Pemkab Semarang Jamin Ketersediaan Logistik dan Air Bersih Warga Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu

"Lahan yang paling terdampak ada di wilayah Kabupaten Semarang, yakni 489,8 hektar, Kabupaten Boyolali ada 191,7 hektar dan Kabupaten Magelang ada 167 hektar," jelasnya saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).

Menurut Nurpana, meski api di Gunung Merbabu telah padam, TNGMb masih mendirikan posko internal untuk memantau kondisi dan perkembangan Gunung Merbabu pascakebakaran.

"Posko internal masih ada, untuk antisipasi jika ada api susulan," terangnya.

Selain itu, pengelola TNGMb akan meningkatkan intensitas patroli rutin.

"Patroli rutin tetap kami lakukan baik dari tim kami di TNGMb, masyarakat sekitar Gunung Merbabu, Polisi Hutan, dan komunitas serta relawan peduli api, ini akan kami lakukan sampai nanti benar-benar musim hujan tiba," kata dia.

Sementara Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengungkapkan dari hasil identifikasi, titik api berawal di area Dusun Sokowolu dan Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

"Jenis pohon yang terbakar pinus, puspa, pohon salam, pohon akasia. Sementara di area ketinggian 2.000 Mdpl selain sabana juga bunga edelweiss, cantigi, dan ada semak belukar," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com