Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Henti Lerek, Berdayakan Ibu-ibu melalui Usaha Pangan Lokal

Kompas.com - 31/10/2023, 09:33 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Henti Lerek (38) kini sukses mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Ina Florata bersama ibu-ibu di Kampung Belang, Desa Watokobu, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Meski baru beranggotan empat orang, mereka sudah memproduksi sejumlah olahan pangan lokal.

Produk UMKM Florata mulai diminati masyarakat Lembata, Flores Timur, Ende, Sikka, bahkan sampai wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Produksi Beras Berkurang, Perguruan Tinggi Diminta Kenalkan Pangan Lokal

UMKM Ina Florata dibentuk pada Juli 2023. Mereka fokus mengembangkan olahan pangan lokal, seperti jagung titi, kripik pisang, dan kripik ubi.

Banyak menganggur

Henti bercerita, ketertarikannya membuka usaha itu karena banyak ibu-ibu di kampungnya yang tidak memiliki pekerjaan. Bahkan ada yang pergi merantau ke Kalimantan, Papua, dan Malaysia.

Padahal, ungkapnya, ada banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan di desa, seperti jagung, ubi, dan pisang.

"Banyak sekali adik-adik, ibu-ibu hanya duduk nongkrong. Makanya saya berpikir bagaimana teman-teman ini saya berdayakan agar bisa ada pekerjaan," ujarnya Henti saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).

Henti kemudian mulai putar otak. Namun salah satu kendala utama ia hadapi adalah modal awal.

Ia kemudian memberanikan diri meminta bantuan salah satu sahabatnya di Jakarta.

"Kami waktu itu sangat senang karena dapat bantuan modal awal dari teman saya. Akhirnya saya mengajak teman-teman lain buka UMKM Ina Florata. Sekarang anggotanya sudah empat orang," tuturnya.

Baca juga: Mengenal Potensi Pangan Lokal Papua

UMKM Ina Florata mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saat ini lebih dari 1.000 kemasan jagung titi laku terjual.

Pasarannya tidak hanya di wilayah NTT. Ada juga pesanan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Dia menerangkan, untuk wilayah seputar Lembata, Flores Timur, harga jagung titi, keripik pisang dan keripik ubi dibenderol Rp 10.000 pe bungkus.

"Tetapi kalau di luar dua wilayah ini harganya naik karena biaya ongkir. Untuk sementara yang lebih banyak dipesan jagung titi," bebernya.

Kurangi pengangguran

Henti mengatakan, kehadiran UMKM Ina Florata tak sekadar melestarikan pangan lokal, tetapi lebih pada bagaimana memberdayakan kaum perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com