Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Lombok Timur Perkosa Anak Tiri hingga Hamil 6 Bulan

Kompas.com - 31/10/2023, 05:03 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - M (45), pria asal Kecamatan Suela, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan ke Polsek Suela, Polres Lombok Barat atas dugaan kasus pemerkosaan gadis inisial A (20) yang merupakan anak tirinya.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menerangkan, dari laporan korban, pemerkosaan tersebut terjadi pada Juli 2023 di rumah neneknya.

Diketahui korban tinggal satu rumah bersama kakek dan neneknya. Sementara rumah pelaku berjarak sekitar 50 meter dari tempat tinggal korban.

Dari pengakuan korban, sang ayah tiri melancarkan aksi bejatnya dengan modus ikut menonton TV bersama korban dan kakek nenek korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Ayah yang Perkosa Anak Tirinya di Wonogiri

Setelah agak larut malam, pelaku meminta kakek dan nenek korban tidur. Kemudian, pelaku mengambil kesempatan untuk memperkosa korban.

"Pelaku menyuruh kakek dan nenek pelapor (korban) tidur di dalam kamar. Setelah kakek dan nenek korban masuk tidur di dalam kamar kemudian setelah itu pelaku duduk di sebelah korban dan langsung meraba-raba tubuh korban," kata Nikolas.

Mengetahui perbuatan ayah tirinya, korban sempat melawan. Tetapi kuatnya tenaga pelaku membuat korban tidak berdaya dan disetubuhi pelaku.

"Korban berontak dengan cara mendorong tubuh pelaku, namun korban tidak berdaya melawan pelaku," kata Nikolas.

Setelah melakukan perbuatan tak bermoral itu, pelaku kemudian pergi meninggalkan korban.

Baca juga: Pria di Palopo Perkosa Anaknya Sejak SMP, Sempat Kabur ke Kaltim Setelah Istrinya Tahu

Hingga akhirnya kelakuan bejat pelaku terbongkar. Korban dikabarkan hamil 6 bulan.

"Berdasarkan keterangan dari korban bahwa terduga pelaku sudah melakukan perbuatan tersebut sebanyak 3 kali."

"Berdasarkan hasil pemeriksaan keterangan dari bidan Puskesmas Suela, korban diperkirakan hamil 6 bulan," kata Nikolas.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan proses penyelidikan untuk menentukan status dari dugaan pemerkosaan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com