Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,4 Guncang Seram Bagian Barat, Warga Panik Berhamburan

Kompas.com - 30/10/2023, 21:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com- Gempa berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (30/10/2023)

Gempa terjadi sekitar pukul 21.15 WIT.

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Toli-toli Sulawesi, Pusatnya di Laut

Kuatnya getaran gempa membuat warga di Kota Piru, Ibu Kota Seram Bagian Barat berhamburan ke jalan.

Sejumlah warga mengaku, getaran gempa sangat kuat terasa.

"Gempa sangat kuat sekali. Semua warga di sini keluar rumah, semua lari ke jalan dan lapangan terbuka," kata Ongen salah satu warga Piru kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin malam.

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Laut Banda Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Kuatnya getaran gempa membuat warga panik. Hingga beberapa saat, warga masih belum berani kembali ke rumah-rumah mereka.

"Panik sekali tadi ada yang lari sambil teriak-teriak. Saat ini masih banyak orang di jalan-jalan dan mereka belum kembali ke rumah," katanya.

Warga lainnya mengaku mereka belum berani kembali ke rumah karena takut gempa susulan terjadi.

"Sabar dulu tadi gempanya sangat dan itu membuat syok, jad kita antisipasi saja jangan sampai ada gempa susulan," kata Indriani.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBB Manda Kamalane mengaku usai terjadinya gempa hingga kini masih banyak warga yang berada di jalan dan belum kembali ke rumah.

"Masih banyak warga di luar, mungkin karena panik dengan getaran gempa yang sangat kuat," katanya.

Data yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, gempa tersebut berada pada koordinat 3.16 Lintang Selatan dan 128.2 Bujur Timur atau berjarak 11 km bagian Selatan Piru dan 27 km barat laut Kairatu.

Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Nias Selatan, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut sendiri merupakan jenis gempa dangkal dengan pusat kedalaman 5 kilometer di bawah permukaan laut.

Menurut Manda titik lokasi gempa yang sangat dangkal itu menyebabkan getaran gempa sangat kuat dirasakan.

"Sangat kuat sekali getarannya itu karena gempanya sangat dangkal hanya 5 km di bawah permukaan laut," sebutnya.

Adapun data dari BMKG menyebut gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Manda  mengimbau warga agar tidak panik dan mudah percaya dengan informasi yang tidak bertanggung jawab.

"Kami mengimbau warga jangan panik karena gempanya tidak berpotensi tsunami," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com