Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Pelajar di Lombok Timur Diarak Warga karena Berbuat Asusila

Kompas.com - 31/10/2023, 02:42 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Pasangan sejoli yang merupakan pelajar laki-laki dan perempuan, MZR (16) dan K (14), warga Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) diarak warga karena kedapatan berbuat asusila di  wilayah Desa Pandan Duri.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Diduga Keracunan Gas AC Mobil, Sejoli di Aceh Ditemukan Tewas di Dalam Bengkel

Sejoli tersebut mulanya ditemukan oleh masyarakat Dusun Gerepek, Desa Pandan Duri. Saat itu kedua pelaku tengah melakukan perbuatan asusila.

"Setelah dipergoki masyarakat, sehingga oleh massa pelaku diarak untuk diamankan di rumah Kepala Dusun Gerepek Desa Pandan Duri," kata Nikolas melalui keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Sejoli di Makassar Diserang OTK dengan Parang, Polisi: Bukan Begal

Mengetahui hal tersebut, kepala dusun mencoba untuk menghubungi keluarga kedua pelajar.

"Kepala dusun menghubungi keluarga kedua pelaku, sehingga keluarga kedua pelaku datang dan dilakukan mediasi untuk menindaklanjuti kejadian asusila terkait penyeselaiannya," kata Nikolas.

Mediasi digelar di balai desa, dengan dihadiri para tokoh masyarakat. Sejoli tersebut kemudian langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing.

"Keluarga masing-masing pelaku asusila membawa pelaku pulang untuk segera melakukan rembuk untuk menyelesaikan permasalahan asusila tersebut," kata Nikolas.

Adapun kesepakatan dalam mediasi tersebut, masing-masing kepala dusun dari dua pelajar itu diminta untuk mengingatkan warganya agar tidak berbuat asusila lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com