Salin Artikel

Pasangan Pelajar di Lombok Timur Diarak Warga karena Berbuat Asusila

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/10/2023).

Sejoli tersebut mulanya ditemukan oleh masyarakat Dusun Gerepek, Desa Pandan Duri. Saat itu kedua pelaku tengah melakukan perbuatan asusila.

"Setelah dipergoki masyarakat, sehingga oleh massa pelaku diarak untuk diamankan di rumah Kepala Dusun Gerepek Desa Pandan Duri," kata Nikolas melalui keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).

Mengetahui hal tersebut, kepala dusun mencoba untuk menghubungi keluarga kedua pelajar.

"Kepala dusun menghubungi keluarga kedua pelaku, sehingga keluarga kedua pelaku datang dan dilakukan mediasi untuk menindaklanjuti kejadian asusila terkait penyeselaiannya," kata Nikolas.

Mediasi digelar di balai desa, dengan dihadiri para tokoh masyarakat. Sejoli tersebut kemudian langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing.

"Keluarga masing-masing pelaku asusila membawa pelaku pulang untuk segera melakukan rembuk untuk menyelesaikan permasalahan asusila tersebut," kata Nikolas.

Adapun kesepakatan dalam mediasi tersebut, masing-masing kepala dusun dari dua pelajar itu diminta untuk mengingatkan warganya agar tidak berbuat asusila lagi. 

https://regional.kompas.com/read/2023/10/31/024213478/pasangan-pelajar-di-lombok-timur-diarak-warga-karena-berbuat-asusila

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke