Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kades di Muna Sultra Tewas Dibunuh Kakak Kandungnya

Kompas.com - 18/10/2023, 19:13 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – La Ode Marula, Kepala Desa Wadolao, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, tewas dibunuh saudara kandungnya sendiri La Ode Alimin di Pasar Wadalao, Selasa (17/10/2023).  

Pelaku La Ode Alimin nekat membunuh adik kandungnya karena sakit hati kios miliknya terkena penertiban yang dilakukan perangkat desa. 

“Status mereka ini saudara kandung (korban dan pelaku), saat itu kepala desa sedang kerja bakti bersama masyarakatnya untuk menertibkan pasar, pelaku La Ode Alimin sementara membuat kios,” kata Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Asrun, Rabu (18/10/2023). 

Baca juga: Kepala Desa dan Anaknya Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa

Pelaku saat itu sedang mengerjakan papan untuk kios di dalam pasar. Tak lama kemudian, datang adiknya sebagai Kades Wadolao menyampaikan kepada pelaku bila kiosnya kena penertiban pelebaran jalan dan akan digeser. 

Namun pelaku menolaknya, sehingga terjadi pertengkaran di antara kedua saudara kandung ini. 

Saat terjadi pertengkaran, pelaku La Ode Alimin mencabut badik dari balik bajunya dan langsung melakukan penikaman terhadap korban berulang kali, sehingga korban jatuh tersungkur. 

Bukannya berhenti, pelaku malah mengambil parang dan kembali melakukan pembacokan terhadap korban.  

“Setelah terjadi pertengkaran terjadi penganiayaan yang dilakukan La Ode Alimin, mengakibatkan korban La Ode Marula ini meninggal dunia,” ujar Asrun. 

Baca juga: Anak Yatim yang Dianiaya Mantan Kepala Desa Jalani Rawat Inap di RS

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Wasolangka, namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.   

Sementara itu, pelaku La Ode Alimin langsung menyerahkan diri ke polisi. 

“Sementara ini kami masih melakukan proses penyidikan (lebih dalam) terhadap kasus ini,” ucap Asrun. 

Pelaku La Ode Alimin dengan  adiknya memang telah lama berselisih, sejak saat pelaku saat itu menjabat sebagai Kades Wadolao.  Beberapa kali terjadi konflik, namun didamaikan oleh kedua orangtuanya.

Kemudian, pada pemilihan kepala desa serentak pada akhir 2022 lalu, La Ode Alimin kembali maju sebagai calon Kades dan  adiknya juga ikut mengajukan diri  dan menang. 

Selepas menjabat kades, konflik kedua saudara kandung ini masih tetap  berlanjut.

Salah satunya, istri  pelaku La Ode Alimin yang menjabat sebagai Kepala PAUD di desa, diturunkan oleh Marula, sehingga keduanya kembali berselisih namun tidak sampai berkontak fisik.

Saat ini pelaku La Ode Alimin ditahan di Mapolres Muna. Ia diancam Pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com