Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Foto Bugil Disebar, Perempuan di Palembang Laporkan Pacar ke Polisi

Kompas.com - 18/10/2023, 18:51 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kesal lantaran foto tanpa busananya disebar ke berbagai grup WhatsApp, YP (29), seorang perempuan di Palembang, Sumatera Selatan, melaporkan pacarnya sendiri SH (33) ke polisi.

YP mengaku baru mengetahui foto bugilnya disebar dari keluarganya. Setelah diselidiki, pelaku penyebaran foto bugil tersebut adalah SH yang merupakan pacarnya sendiri.

Motif SH menyebar foto bugil tersebut diduga lantaran ia tidak terima hubungan asmaranya diputus oleh korban.

Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

“Kami sebelumnya sempat ribut, lalu saya bilang kita putus. Setelah itu dia (SH) marah,” kata YP saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Rabu (18/10/2023).

Terlapor SH sempat mengancam YP akan mendatangi lokasi tempatnya bekerja dan menyebarkan foto bugil miliknya. Korban pun tak menyangka SH benar-benar melakukannya.

“Saya dibuat malu olehnya, karena foto itu disebar ke grup teman-teman saya. Dia marah karena saya putusin,” ujarnya.

Baca juga: Palembang Turun Hujan, Warga Harap Kabut Asap Karhutla Cepat Hilang

Selama ini, SH menurut YP merupakan seorang yang tempramental. Ia pun tak lagi tahan dengan sikap pelaku sehingga mengakhiri hubungan mereka.

Dengan kejadian tersebut, YP berharap agar SH dapat segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu.

“Karena foto itu sudah sampai ke keluarga, sehingga saya harap pelaku cepat ditangkap. Saya pun pernah dipukulnya,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/B/2249/X/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel. Saat ini mereka masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

“Masih kami selidiki dan gali keterangan korban,” katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com