KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memeriksa enam orang saksi dalam kasus siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), berinisial PN (16), tewas diduga gantung diri karena foto bugilnya tersebar.
Enam saksi yang diperiksa itu terkait foto bugil korban yang tersebar di media sosial yang diduga jadi penyebab korban bunuh diri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, enam orang yang diperiksa sebagai saksi yakni VS, S, SN, MK, FB, R.
"Mereka dimintai keterangan soal foto syur korban yang disebar di media sosial. Foto itu yang diduga membuat korban nekat bunuh diri," kata Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (2/9/2023) malam.
Baca juga: Kasus Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Video Bugil Tersebar, 2 Orang Diperiksa
Selain itu, lanjut Ariasandy, polisi juga telah mengantongi dua calon tersangka dalam kasus ini.
Namun, untuk memastikan hal itu, rencananya polisi akan melakukan gelar perkara kasus itu pada Selasa (3/10/2023) besok.
"Gelar perkara ini, untuk mencari tahu apakah adanya dugaan keterlibatan pihak lain dalam penyebaran foto syur korban bunuh diri ini," ungkap dia.
Baca juga: Pria di Alor NTT Bacok Kepala Desa yang Sedang Bertamu ke Rumahnya
Jadi untuk sementara, kata dia, polisi akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap secara detail.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis remaja, berinisial PN (16), siswi salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakhiri hidupnya diduga dengan cara gantung diri.
Dia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya menggunakan seutas tali nilon sepanjang empat meter.
"PN ditemukan tewas gantung diri oleh salah seorang kerabatnya, pada Jumat (29/9/2023) kemarin sore, sekitar pukul 15.10 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta mengatakan, PN bunuh diri karena foto bugilnya beredar luas di media sosial.
"Untuk sementara, motifnya karena PN merasa malu, dua foto bugilnya disebar dan diketahui teman-teman sekolahnya," kata Suta kepada Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.