KEBUMEN, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyinggung harga kebutuhan pokok saat ini yang serba mahal.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk segera melakukan perubahan.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kahfi dan Al Falah di Desa Sumberadi, Kebumen, Jawa Tengah, pada Senin (2/10/2023).
Dalam sambutannya, Anies mengatakan, harga sembako, pendidikan dan bahan bakar kian mahal.
Sehingga menurutnya harus ada perubahan agar masyarakat bisa merasakan keadilan dan kesejahteraan.
"Kami mendapat amanah menjadi calon yang mengusung agenda perubahan, panjenengan sedoyo purun perubahan nopo mboten (kamu semua mau perubahan apa tidak)" tanya Anies, di hadapan ribuan santri dan masyarakat Kebumen.
"Mau," jawab santri dan masyarakat yang hadir dalam acara Haul ke-5 KH Musyaffa' Ali sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Falah.
Selain itu, Anis menambahkan, saat ini biaya produksi pertanian terutama pupuk semakin mahal dan langka.
Kenaikan harga beras juga tidak dirasakan manfaatnya oleh petani secara langsung.
"Kebijakan-kebijakan yang membuat harga-harga kebutuhan pokok mahal harus perubahan. Petani itu sekarang hidupnya sulit, pupuknya saja susah. Nah, ini yang mau kita ubah," kata Anies.
"Dulu petani di tanah sendiri, sekarang jadi buruh tani. Ini tidak boleh diteruskan, ini harus diubah," tambah Anies.
Diketahui, hari ini Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kahfi dan Al Falah di Desa Sumberadi, Kebumen.
Baca juga: Saat Rombongan Anies Baswedan Dicegat Ratusan Warga di Purworejo
Dalam kunjungannya, Anies didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali serta sejumlah tokoh NasDem lainnya.
Di Ponpes Al Kahfi, Anies menyapa para santri dan bertemu dengan pengasuh Ponpes yakni KH Afifudin Chanif Al-Hasani.
Usai dari Ponpes Al Kahfi, ia berjalan kaki sekitar meter menuju Ponpes Al Falah untuk menghadiri acara Haul ke-5 KH Musyaffa' Ali sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.