KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Kota Semarang Dilanda Cuaca Ekstrem, Shalat Istisqa Digelar untuk Minta Keberkahan Hujan

Kompas.com - 11/10/2023, 15:57 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melalukan shalat istisqa bersama masyarakat muslim Kelurahan Jatibarang di Lapangan Kedungpane, Mijen, Rabu (11/10/2023).

Hevearita mengatakan, ibadah tersebut merupakan upaya meminta keberkahan hujan kepada Tuhan untuk mempercepat proses pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang serta mengatasi kemarau panjang di Kota Semarang.

"Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk doa bersama untuk diberikan keberkahan hujan, khususnya di wilayah dengan lahan kosong yang berpotensi terjadi kebakaran, seperti di TPA Jatibarang," kata Walkot yang akrab disapa Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Semarang merupakan wilayah yang terdampak kemarau ekstrem.

Pasalnya, lintasan matahari berada tepat di atas Kota Semarang. Kondisi ini membuat suhu di Kota Semarang terasa lebih panas, terutama di daerah pesisir.

Baca juga: Buntut Kebakaran Berulang Kali, Pemkot Semarang Bakal Perketat SOP dan Larangan Merokok di Area TPA Jatibarang

"Sekarang Alhamdulilah sudah mulai turun dan berada di antara 29-36 derajat. Hampir seluruh wilayah pesisir Jawa mengalami ini. Harapannya semoga hujan bisa segera turun untuk mengatasi suhu panas ini," tuturnya.

Mbak Ita menjelaskan, cuaca ekstrem merupakan faktor utama penyebab kebakaran di lahan-lahan kosong yang ditumbuhi banyak ilalang kering.

Sebagai informasi, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang mencatat, sebanyak 138 kasus kebakaran terjadi di lahan kering.

"Saat ini api di TPA Jatibarang sudah padam atas bantuan Damkar melalui tiga inject pipa dan water bombing. Sudah tidak ada titik api dan hanya tersisa asap tipis yang nantinya dengan drone thermal akan kami cek apakah masih banyak bara api atau tidak," jelas Mbak Ita.

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Baca tentang

Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com