Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Komplotan Pencuri yang Rencanakan Aksi Saat MotoGP Mandalika

Kompas.com - 08/10/2023, 15:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap komplotan pencuri yang merencanakan aksi saat gelaran MotoGP Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, polisi menangkap komplotan itu pada Rabu (4/10/2023) malam.

Penangkapan ini terkait dengan pencurian yang mereka lakukan di area parkir sebuah mal di Kota Mataram, NTB, pada Jumat (29/9/2023) malam.

Kala itu, korban komplotan tersebut adalah seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat.

"Kelompok ini mengambil barang seperti laptop, handphone, dan tas korban yang ada dalam mobil. Mereka beraksi dengan cara merusak pintu mobil," ujarnya, Kamis (5/10/2023), dikutip dari Antara.

Baca juga: 3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

Ia menuturkan, komplotan ini beranggotakan empat orang, yang mana tiga di antaranya sudah diringkus polisi.

Ketiga pelaku tersebut berinisial ER alias Erwin (44) asal Sumatera Selatan; JP alias Joni (36) asal Aceh; dan DA alias Doni (29) asal Sumbawa, NTB.

"Satu pelaku masih dalam pengejaran dengan identitas sudah kami kantongi," ucapnya.

Aparat membekuk Doni di Kabupaten Lombok Barat, NTB; sedangkan Erwin dan Joni dicokok di Kabupaten Dompu, NTB.

Dari penangkapan Erwin dan Joni, polisi berhasil mengamankan laptop dan tas milik korban WNA Amerika Serikat yang dicuri pelaku.

Baca juga: Update Persiapan MotoGP Mandalika dan Rencana Parade Rider di Kota Mataram


Sedangkan, soal ponsel, Yogi menjelaskan bahwa barang itu dibawa oleh pelaku yang masih buron.

"Jadi, usai beraksi di Mataram, Erwin dan Joni ini kabur ke Dompu. Mereka mau beraksi lagi di sana dan juga di Bima. Targetnya sama, WNA," ungkap Yogi.

Usai di Bima, pelaku merencanakan pencurian di area Sirkuit Mandalika. Mereka menargetkan wisatawan asing.

"Jadi, kalau rencana mereka berhasil di Bima, hasilnya digunakan untuk beli tiket MotoGP dan beraksi di sana (Sirkuit Mandalika)," tuturnya.

Baca juga: Pebalap MotoGP Mandalika Jorge Martin Tiba di Lombok

Komplotan pencuri sewa mobil saat beraksi

Yogi mengungkapkan, komplotan ini merupakan bagian dari sindikat antarprovinsi.

"Kenapa kita sebut antarprovinsi? Karena pelaku ini berasal dari berbagai daerah. Mereka ini residivis," jelasnya.

Sewaktu beraksi di NTB, pelaku mengaku kerap beroperasi menggunakan kendaraan roda empat sewaan.

"Seperti aksi di Mataram, dia pakai mobil sewaan. Begitu juga pas kami tangkap di Dompu, mereka menyewa mobil di Sumbawa," terangnya.

Saat ini, tiga orang dari komplotan pencuri itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Hotel Penuh Selama MotoGP Mandalika, Sandiaga Bakal Tambah 1.500 Kamar Hotel Berbintang

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com