BANGKA, KOMPAS.com-Wilayah Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung kembali diselimuti kabut asap.
Asap tebal dari lahan gambut yang terbakar di kawasan Jalan Bypass perkantoran Bupati Bangka Tengah.
Untuk memudahkan upaya pemadaman, salah satu ruas jalan terpaksa ditutup sementara.
Baca juga: Kepri Terdampak Kabut Asap Kiriman dari Kalimantan, Jambi, dan Sumsel
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, sejumlah titik api kembali muncul karena cuaca panas dan tiupan angin.
"Pagi harinya sudah padam, siangnya muncul lagi. Petugas masih pemadaman di lokasi," kata Mikron saat dihubungi, Kamis (5/10/2023).
Mikron mengungkapkan, lahan yang terbakar merupakan lahan gambut. Karena kondisinya kering, api menjalar dengan cepat.
Saat ini petugas telah mengerahkan kendaraan pemadaman kebakaran dari berbagai instansi, termasuk juga mobil water conan milik kepolisian.
"Karena terhalang kabut asap, pemadaman dimulai dari pinggir jalan raya. Saat ini petugas telah sampai di titik apinya," ujar Mikron.
Total luasan lahan gambut yang terbakar di kawasan itu mencapai 55 hektar. Titik api muncul sejak dua hari lalu dan terus dilakukan upaya pemadaman.
Baca juga: Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas
Diduga api pertama kali muncul karena adanya pembakaran sampah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, kabut asap menyebabkan aktivitas warga khususnya aparatur sipil negara (ASN) menjadi terganggu.
Selain jarak pandang yang terbatas, kebakaran lahan juga menimbulkan bau yang menyengat sehingga menyebabkan sesak nafas.
"Sekarang setiap hari pakai masker karena asapnya sampai ke sekolah," ujar Esa, guru sekolah di Penyak, Koba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.