BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa waktu terakhir terus diselimuti kabut asap.
Selain menyebabkan meningkatnya warga yang terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), kabut asap juga memaksa Pemkot Banjarmasin menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Karena kualitas udara yang tidak sehat itu, Pemkot Banjarmasin menetapkan status siaga darurat kabut asap yang akan berlaku sampai 31 Oktober 2023.
Baca juga: Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel
Penetapan status siaga darurat kabut asap diputuskan dalam rapat koordinasi penanggulangan kabut asap karhutla yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, dan turut dihadiri unsur terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kepolisian.
"Karena tingkat kepekatan sudah serius dan kualitas udara Banjarmasin sangat tidak sehat,” ujar Machli Riyadi dalam keterangannya yang diterima, Rabu (4/10/2023) malam.
Menurut Machli, kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kebanyakan kiriman dari daerah tetangga seperti Kabupaten Banjar dan Barito Kuala.
"Terlebih ada beberapa wilayah yang berbatasan dengan kabupaten tetangga seperti Batola dan Banjar, yang rentan sekali terdampak kebakaran hutan dan lahan,” tambahnya.
Sementara itu, data dari BPBD Kota Banjarmasin terdapat 3 kecamatan yang terdampak kabut asap paling parah.
Ketiga kecamatan itu adalah, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan.
"Kecamatan ini memang yang berbatasan dengan daerah tetangga dengan sumber titik api kebakaran paling terdampak,” beber Husni Thamrin selalu Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin.
Pekatnya kabut asap, BPBD Kota Banjarmasin tak tinggal diam. Husni mengimbau masyarakat untuk sementara waktu mengurangi aktivitas diluar rumah agar terhindar penyakit ISPA.
"Kalau ingin berpergian jangan lupa gunakan masker, karena kabut asap sangat pekat terutama pagi hari, petang hingga malam,” pungkas Husni.
Baca juga: Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.