Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didorong Jadi Pendamping Prabowo, Gibran Diminta Sekjen PBB Jangan Takut Tinggalkan PDI-P

Kompas.com - 26/09/2023, 13:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (26/9/2023).

Dalam pertemuan itu, Afriansyah mengutarakan partainya merupakan satu-satunya yang mengusulkan Gibran sebagai alternatif pendamping bagi bakal capres Prabowo Subianto.

"Kami sudah di dalam tim. Selain PBB yang mengusulkan Mas Gibran belum ada. Tapi PBB Gibran. Yusril sama Mas Gibran," terangnya saat ditemui di Grha Wisata Niaga, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

Afriansyah menjelaskan, masing-masing partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mempunyai usulan kandidat bakal cawapres.

"PAN Erick Thohir. Golkar Airlangga. Mungkin nanti gabung PSI gabung Gelora. Kalau Gelora tidak siapa-siapa terserah Pak Prabowo. Kemudian gabung Garuda, termasuk Prima juga," tuturnya.

Jika Gibran dicalonkan sebagai tandem Prabowo, otomatis dia harus keluar dari partai yang menaunginya saat ini, PDI Perjuangan (PDI-P).

Pasalnya, PDI-P saat ini sudah mempunyai jagoan sendiri untuk menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo.

Afriansyah merespons dengan mendorong putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut agar jangan takut keluar dari PDI-P.

Menurutnya, panggilan sebagai cawapres lebih penting daripada mempertahankan statusnya sebagai kader partai tertentu.

Baca juga: Enggan Tanggapi Kaesang Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Kembali Lagi ke PSI, Jangan Tanyakan ke Saya

"Kalau untuk kepentingan bangsa dan negara jangan lagi kita takut. Kita takut kepada Allah kepada negara," jelasnya.

Dia melanjutkan, calon yang akan mendampingi Prabowo akan diumumkan sebelum 10 Oktober 2023 nanti.

"Sebagai kader PDI Perjuangan ndak ada masalah kalau diminta oleh negara. Pokoknya sebelum tanggal 10 Oktober," terangnya.

Di kesempatan yang sama, Gibran enggan berkomentar mengenai dorongan yang disuarakan PBB terhadapnya. "Kita tidak membahas politik di jam kerja," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Bertemu Sekjen PBB di Solo, Gibran Didorong Jadi Cawapres Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com