Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jendela SD di Sorong Pecah Dikira karena Ditembak Senjata Api, Ternyata...

Kompas.com - 20/09/2023, 06:51 WIB
Maichel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kepolsian Resor Polresta Sorong Kota membantah kaca jendela Sekolah Dasar Negeri 38 Kota Sorong pecah akibat ditembak senjata api.

Wakapolres Sorong Kota AKBP Mathias Krey mengatakan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Sorong Kota ditemukan bahwa bekas pecahan kaca bukan lubang peluru senjata api.

"Dari hasil olah TKP Tim Resmob melakukan tindakan lidik di seputaran TKP dan didapati seorang pelaku inisial YD laki-laki (19) rumahnya dekat SD Negeri 38 yang kita dapati barang bukti katapel dan kelereng. Jadi itu bukan tembakan senjata api tetapi katapel yang digunakan saat menembak kaca," ujar Krey saat melakukan rilis di Mapolresta Sorong, Selasa malam (19/9/2023).

Baca juga: Oknum Polisi di Sorong Ditangkap karena Terlibat Pencurian 13 Mesin Perahu bersama Saudaranya

Peristiwa tersebut berawal sekitar pukul 10.30 WIT saksi YA selaku guru SD Negeri 38 sedang memberikan jam pelajaran tambahan les kepada dua orang siswa.

Kemudian dua orang siswa mendengar bunyi kaca retak sebanyak dua kali. Setelah dicek oleh guru kelas ternyata terdapat dua lubang pada jendela kaca.

"Jadi melihat kejadian tersebut saksi segera mengeluarkan dua orang siswa dari dalam kelas dan memulangkan mereka. Jadi pas kejadian itu mereka (siswa) dipulangkan semua," tutur Wakapolres.

Sementara pelaku YD mengakui perbuatannya karena kesal para siswa SD sering melempar batu ke rumahnya.

"Saya kesal sementara tidur anak-anak (siswa SD) lempar-lempar atap rumah saya dengan batu sudah berulang kali juga. Saat lemparan batu mama saya sedang masak di dapur, bapak lagi kerja di depan rumah. Orangtua saya sudah sempat tegur sampai tiga kali. Saya marah dan saya ambil katapel kemudian saya tembak ke arah kaca sekolah," ucapnya.

Baca juga: Warga Blokade Jalan di Sorong Buntut Pemukulan dalam Pertandingan Sepak Bola

Kasus perusakan jendela kaca SD Negeri 38 saat ini sedang ditangani oleh Polresta Sorong Kota. Pelaku YD masih dalam pemeriksaan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com