Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2023, 09:10 WIB
Maichel,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Sekelompok warga mengamuk dan melakukan aksi blokade jalan utama Kompleks Sorpus Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Aksi tersebut dilakukan lantaran kasus penganiayaan oleh sejumlah orang terhadap dua pemuda usai pertandingan sepak bola.

Baca juga: Kardus Hitam Tak Bertuan Hebohkan Warga Kota Bengkulu, Polisi Sempat Blokade Jalan

Tak terima dengan dengan kejadian itu, warga Sorpus bertindak membalas dendam dan melakukan Blokade Jalan Utama.

Akibat blokade jalan oleh warga di kawasan Sorpus menyebabkan kemacetan panjang. Sejumlah pengendara panik dan memutar arah mencari jalan alternatif lainnya.

"Pemicu aksi blokade jalan adanya perkelahian karena permainan sepak bola berimbas kepada salah satu pihak. Dari pihak korban meminta tersangka yang melakukan penganiayaan dihadirkan," kata Kabag OPS Polresta Sorong Kota, Kompol Farial Mandalanta Ginting Jumat malam (9/9/2023).

Farial mengatakan, pihaknya cepat melakukan pengamanan di TKP setela ada laporan dari masyarakat ke call center 110, dan melakukan koordinasi dengan pihak korban agar jalan tersebut dibuka kembali.

"Kita sudah melakukan koordinasi baik dengan pihak korban. dan kita harapkan kepada korban apabila korban ingin melaporkan segera ke Polresta Sorong Kota," ujar Kabag OPS.

Pihak kepolisian yang berhasil meredam situasi bergerak cepat untuk mengejar para pelaku penganiayaan.

Pasca-aksi blokade jalan, situasi kamtibmas di Kota Sorong hingga saat ini kondusif. Aktivitas warga berjalan seperti biasanya.

Baca juga: Warga Blokade Jalan Dago Bandung, Kesal Laporan Dugaan Penipuan Ditolak Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

Regional
Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Pekerja Demo di DPRD Kabupaten Semarang

Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Pekerja Demo di DPRD Kabupaten Semarang

Regional
Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Regional
Saling Tantang, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Kebumen, 3 Orang Dilarikan ke RS

Saling Tantang, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Kebumen, 3 Orang Dilarikan ke RS

Regional
Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Regional
Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Regional
Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Regional
Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Regional
Jual Aset Desa untuk Beli Mobil Mewah, Mantan Kades di Lebak Banten Dituntut 3 Tahun

Jual Aset Desa untuk Beli Mobil Mewah, Mantan Kades di Lebak Banten Dituntut 3 Tahun

Regional
Video Viral Pelajar SMP Curi Laptop di Mobil Tak Terkunci di Jambi

Video Viral Pelajar SMP Curi Laptop di Mobil Tak Terkunci di Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com