Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Resmi Dilaporkan ke Polda Jateng soal Dugaan Pemukulan Kader PDI-P

Kompas.com - 11/09/2023, 13:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso telah dilaporkan ke Polda Jawa Tengah (Jateng) terkait kasus dugaan penganiyaan kepada kader PDI Perjuangan (PDI-P) Suparjianto gara-gara pasang bendera.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, telah memproses hukum dugaan penganiyaan tersebut ke Polda Jateng. Langkah tersebut sudah sesuai dengan keinginan pimpinan. 

"Perintah pimpinan minta diselesaikan secara hukum," jelasnya saat ditemui di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Senin (11/9/2023). 

Baca juga: Kader PDI-P Disebut Terluka di Pelipisnya karena Dipukul Joko Santoso, DPC Gerindra Semarang Sebut Ada Dugaan Rekayasa

Infomasi yang dia dapatkan, Suparjianto diduga dianiaya oleh Joko Santoso karena memasang bendera partai PDI Perjuangan. Setelah itu, Suparjianto diduga dipukul oleh terlapor. 

"Loh masang bendera partai kok ngga boleh? Terus dipukul. Memang salahnya apa," ucap eks Wali Kota Semarang itu.

Peristiwa tersebut sudah dia laporkan ke Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryantoro dan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto. Keduanya, meminta agar emosi para kader PDI Perjuangan segera diredam. 

"Kami diminta meredam emosi kawan-kawan supaya di Semarang tidak terjadi pertikaian yang keras antara partai kami dan Gerindra," imbuh dia. 

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan telah menerima laporan tersebut pada Jumat (8/9/2023). 

"Sudah sekarang dalam proses pendalaman," terang Bayu melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com.

Sebelumnya, Majelis Kehormatan Partai Gerindra menjatuhkan sanksi pencopotan status ketua DPC Kota Semarang kepada Joko Santoso.

Pemecatan Joko disampaikan langsung Ketua DPC Majelis Kehormatan sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Semarang, Joko Santoso Habiburokhman.

"Jadi beliau (Joko Santoso) tadi dalam pengakuannya mendatangi rumah Suparjianto
kader PDI-P. Masuk, kemudian juga membentak-bentak, diakui sendiri. Nah itu sudah cukup bagi kami untuk menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah dan diberikan sanksi cukup berat, diberhentikan sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Semarang," ucapnya kepada wartawan di Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Diberhentikan dari Ketua DPC Partai Gerindra Semarang, Joko Santoso Disebut Tak Aniaya Kader PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com