Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberhentikan dari Ketua DPC Partai Gerindra Semarang, Joko Santoso Disebut Tak Aniaya Kader PDI-P

Kompas.com - 11/09/2023, 12:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beredar di media sosial seorang kader PDI Perjuangan bernama Suparjiyanto diduga dianiya oleh eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso.

Infomasi yang beredar di media sosial, penganiyaan itu dilakukan karena kader PDI Perjuangan memasang bendera partai berlambang banteng di wilayah Bandarharjo Semarang.

Imbas dari kejadian tersebut, Ketua Majelis Kehormatan sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman juga telah memberhentikan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Semarang.

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Advokasi DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Wahyu Puji Widodo menepis kabar pemukulan yang dilakukan eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang tersebut.

Baca juga: Dicopot sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Semarang karena Diduga Pukul Kader PDI-P, Ini Jawaban Joko Santoso

"Tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh Bapak Joko Santoso kepada Suparjianto," kata Wahyu, dalam keterangan resminya, Senin (11/9/2023).

Dia menuturkan, pada Jumat (8/9/2023) pukul 21.30 WIB, Joko Santoso memang mendatangi rumah Suparjianto untuk menanyakan terkait pemasangan bendera PDI Perjuangan di Gang Garuda.

"Tidak ada intmidasi yang dilakukan oleh Joko Santoso kepada saudara Suparjianto," kata dia.

Selain itu, saat kejadian juga dilihat oleh beberapa warga dan terpantau CCTV milik RT 003 RW 004 Gang Garuda, Bandarharjo, Kota Semarang.

"Bapak Joko Santoso meninggalkan rumah saudara Suparjianto setelah mendapat jawaban," imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, ada dugaan jika Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang itu melakukan pemukulan kepada kader PDI Perjuangan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com