Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pertikaian Usai Dugaan Pemukulan oleh Ketua DPC Gerindra Semarang, Hendi Diminta Tenangkan Kader PDI-P

Kompas.com - 09/09/2023, 16:20 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beredar di media sosial seorang kader PDI Perjuangan bernama Suparjiyanto diduga dianiya oleh kader Partai Gerindra Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Infomasi yang beredar di media sosial, penganiyaan itu dilakukan karena kader PDI Perjuangan itu memasang bendera partai berlambang banteng di wilayah Bandarharjo Semarang.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi membenarkan peristiwa pemukulan oleh kader Partai Gerindra.

Baca juga: Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDI-P karena Bendera

"Pada Jumat jam ada kawan kami Mas Suparjiyanto, warga Jalan Cumi-cumi Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, yang didatangi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang (Joko Santoso)," kata pria yang sering disapa Hendi saat dikonfirmasi kompas.com via WhatsApp, Sabtu (9/9/2023).

Dia menjelaskan, ada dugaan jika Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang itu melakukan pemukulan kepada kader PDI Perjuangan tersebut.

"Kemudian tanpa babibu, Ketua Gerindra itu memukul kader kami," kata dia.

Informasi yang dia dapatkan, pemukulan tersebut disebabkan karena Suparjiyanto memasang bendera PDI Perjuangan di daerah tempat tinggal Ketua DPC Gerindra Kota Semarang.

"Alasannya karena kader kami memasang bendera di sekitar perkampungan yang di situ tinggal Ketua DPC Gerindra Semarang," ujarnya.

Peristiwa tersebut sudah dia laporkan ke Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryantoro dan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Keduanya, meminta agar emosi para kader PDI Perjuangan segera diredam.

"Kami diminta meredam emosi kawan-kawan supaya di Semarang tidak terjadi pertikaian yang keras antara partai kami dan Gerindra," imbuh dia.

Kompas.com sudah berusaha melakukan konfirmasi kepada Ketua DPC Partai Gerindra Semarang Joko Santoso. Namun, sampai berita ini diterbitkan belum ada balasan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com