Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Peran Tersangka Manajer WO Penyebab Kebakaran Hutan di Bromo

Kompas.com - 09/09/2023, 19:48 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Manajer wedding organizer (WO) berinisial AWEW (41) ditetapktan tersangka kasus kebakaran lahan sabana dan Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kebakaran tersebut disebabkan flare atau suar yang digunakan saat foto prewedding di Bromo pada Rabu (6/9/2023).

Setelah ditetapkan tersangka, polisi mengungkap peran manajer WO sebagai penanggung jawab hingga terjadinya insiden kebakaran tersebut.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengungkapkan soal peran satu tersangka tersebut merupakan manajer wedding organizer.

“Pertama, dia sebagai penanggung jawab wedding organizer, kedua, dia sebagai penanggung jawab juga terkait perizinan untuk masuk di kawasan konservasi kawah Gunung Bromo,” kata Wisnu dikutip dari di Kompas TV, Jumat (8/9/2023).

Soal perizinan, Wisnu bilang bahwa AWEW tidak memiliki surat izin masuk kawasan konservasi.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Savana Gunung Bromo, Salah Satu Flare Prewedding Meletup

Padahal, untuk masuk ke Bukit Teletubbies yang merupakan kawasan konservasi, seseorang harus memiliki izin jika ingin melakukan kegiatan. Selain itu ada biaya-biaya yang harus dibayarkan.

Pihak pengelola juga akan menyampaikan situasi di kawasan konservasi dan mendata barang-barang yang dibawa oleh pengunjung.

“Apabila mengajukan izin, maka pengelola akan menyampaikan situasi saat ini, apakah kering, amankah menggunakan flare, akan disampaikan juga barang-barang apa yang digunakan di Bukit Teletubbies,” jelas Wisnu.

Tersangka pencetus ide gunakan flare

Tak hanya itu, AWEW juga berperan dalam mengajukan ide penggunaan flare asap dalam sesi foto prewedding yang menyebabkan Bukit Teletubbies kebakaran.

Baca juga: 50 Orang Dikerahkan Padamkan Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding

“Ya (ide datang dari pihak wedding organizer). Ini salah satu unsur penetapan tersangka. Ini dia yang mempunyai konsep, kemudian memberikan masukan kepada pengantinnya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wisnu mengatakan, akibat flare yang dipakai saat foto prewedding tersebut, padang sabana di bukit Teletubbies seluas 50 hektar terbakar.

"Hingga saat ini pemadaman masih berlangsung, artinya kebakaran masih terjadi. Tim gabungan sedang melakukan upaya pemadaman karena kebakaran hutan dan lahan ini menjadi atensi Presiden RI Joko Widodo," tambah Wisnu.

Sumber: KompasTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com