Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Suami Bunuh Istri Dibantu 2 Anaknya di Dumai Riau, Korban Sempat Diracun

Kompas.com - 08/09/2023, 15:06 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan seorang wanita bernama Kartini (41) yang dilakukan suami dan dibantu dua anaknya di Kota Dumai, Riau.

Seperti diketahui polisi telah menangkap suami korban SO (38) dan dua anaknya yang masih di bawah umur KT (12) dan LZP (14).

Pelaku SO membunuh korban bersama anaknya dengan cara dipukul menggunakan palu martil.

Baca juga: Warga Lempar Botol Saat Tahu Dalang Pembunuhan Mantan Anggota DPRD Langkat Divonis 15 Tahun Penjara

Setelah tewas, mayat korban dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke parit, dibantu anak kandung korban.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, para pelaku telah berencana membunuh Kartini.

"Pelaku SO sudah berencana membunuh korban," kata Dhovan kepada wartawan saat konferensi pers di Polres Dumai, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Dua Bocah yang Bantu Ayah Bunuh Ibunya di Dumai Masih Berusia 14 dan 12 Tahun

Dhovan mengungkapkan, sebelum korban dihabisi dengan menggunakan martil, SO sempat melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya dengan cara diracun

SO membeli racun melalui online seharga Rp 560.000.

Lalu, SO menyuruh anak kandung korban, KT, untuk mencampurkan racun ke dalam kopi dan memberikannya kepada sang ibu.

"Pelaku SO sempat mencoba membunuh korban dengan diracun. Namun, cara itu tidak berhasil. Percobaan pembunuhan itu dilakukan SO 10 hari sebelum dibunuh secara sadis," ungkap Dhovan.

Dhovan mengatakan, SO nekat membunuh karena sakit hati dengan istrinya. Sang istri kerap berlaku kasar kepada SO dan juga dua anaknya.

Sehingga SO mengajak dua anaknya bersama-sama menghabisi nyawa Kartini.

Setelah korban tewas dan dibuang ke parit, pelaku SO melarikan diri. SO tidak membawa kedua anaknya kabur, karena sudah membuat kesepakatan.

Kedua anaknya sengaja ditinggalkan di Kota Dumai. Sebab jika kedua anaknya ditangkap polisi, SO meyakini mereka akan menerima sanksi lebih ringan dibanding dirinya. 

"Sementara apabila SO tetap bersama kedua anaknya di Kota Dumai, dia mengaku takut apabila akan menerima hukuman mati sehingga tidak bisa bertemu dengan kedua anaknya kembali," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com