Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Keraton Solo Dilaksanakan Usai Acara Sekaten

Kompas.com - 28/08/2023, 11:18 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah berkoordinasi dengan Keraton Solo terkait pelaksanaan pasar malam Sekaten.

Adapun pasar malam Sekaten yang digelar di Alun-alun Utara Keraton Solo dimulai pada 8 September 2023 hingga 8 Oktober 2023.

"Sudah (koordinasi). Kanjeng Gusti Wiro (Eddy Wirabhumi) kapan hari ke sini sudah koordinasi," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).

Menurut Gibran, koordinasi yang dilakukan itu terkait parkir, sewa stand pelaku UMKM yang ikut pasar malam Sekaten, dan pencegahan aksi kriminalitas seperti begal dan copet.

Baca juga: Bertemu Lembaga Dewan Adat, Gibran Pastikan Revitalisasi Keraton Solo Tetap Berlanjut

Melalui koordinasi ini diharapkan pelaksanaan pasar malam Sekaten Keraton Solo bisa berjalan lancar.

"Copet, stand, begal, parkir yang mahal sudah dikoordinasikan ya," ungkap dia.

Mengenai rencana revitalisasi, lanjut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, akan dilaksanakan setelah pasar malam Sekaten selesai atau tepatnya pada Oktober 2023.

Hal ini untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan acara tahunan yang digelar di Kota Solo sejak abad ke-15. Acara ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

"(Revitalisasi Keraton Solo) Oktober nunggu Sekatennya selesai," ungkap dia.

Gibran menegaskan, gelaran pasar malam Sekaten tidak mengganggu rencana revitalisasi Keraton Solo.

"Nggak, nggak. Aman kok sesuai timeline," jelas suami Selvi Ananda.

Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabhumi mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait gelaran pasar malam Sekaten.

Adapun yang dikoordinasikan itu antara lain terkait parkir, stand UMKM dan lain-lain. Koordinasi juga sebagai bentuk kolaborasi antara Keraton Solo dengan Pemkot Solo pada gelaran pasar malam Sekaten.

"Insya Allah ini menjadi kolaborasi yang bagus antara Keraton di sisi lain LDA, sisi berikutnya adalah Pemkot Solo bersama stakeholder dan berikutnya dengan Sinuhun (PB XIII)," ungkap Eddy.

Sebagai acara tahunan, kata Eddy, dengan adanya kolaborasi bisa meningkatkan kualitas event sehingga mampu menarik pengunjung datang ke Solo.

"Karena Pak Wali menghendaki agar acara ini. Walaupun acara ini acara tradisi suka tidak suka ini menjadi salah satu event Kota Solo yang diharapkan mampu menarik pendatang datang ke Solo," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com