Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Lembaga Dewan Adat, Gibran Pastikan Revitalisasi Keraton Solo Tetap Berlanjut

Kompas.com - 01/08/2023, 14:15 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo untuk membahas terkait revitalisasi.

LDA sebelumnya sempat meminta supaya revitalisasi dimulai dari dalam Keraton Solo, bukan dari kawasan alun-alun baik selatan maupun utara.

Gibran mengatakan, dari pertemuan itu, LDA sepakat revitalisasi dimulai dari kawasan alun-alun.

"Bisa kita lanjutkan. Santai aja sesuai jadwal. Sesuai yang kita rencanakan dari awal (revitalisasi dimulai kawasan alun-alun). Matur nuwun (terima kasih)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Revitalisasi Keraton Solo Tetap Dimulai dari Alun-alun, Anggarannya dari APBN Sebesar Rp 35 Miliar

Menurut Gibran, semua pihak yang ada di dalam Keraton Solo dilibatkan dalam revitalisasi.

"Dari dulu ya dilibatkan. Tapi mungkin kemarin ada miskomunikasi aja ya," terang dia.

Dari hasil pertemuan itu, kata Gibran, LDA meminta agar setelah alun-alun, revitalisasi bisa dilanjutkan ke bangunan keraton lainnya seperti songgo buwono.

"Ya intinya nanti setelah alun-alun utara, alun-alun selatan selesai. Nanti yang urgent-urgent seperti songgo buwono dan lain-lain segera dikerjakan juga di tahun-tahun berikutnya," ungkap dia.

Gibran mengatakan selama ini dirinya sering berkomunikasi dengan Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi terkait keraton. Hal tersebut agar semuanya satu pintu.

"Penginnya cuma satu pintu lewat Sinuhun (PB XIII). Kalau saya nembusin ini, nembusin itu capek. Tapi enggak apa-apa. Saya tetap akan berkoordinasi dengan semua ya. Biar semua lancar, komunikasi lancar, tidak ada salah paham," ungkap dia.

Menurut ayah Jan Ethes Srinarendra, LDA mendukung langkah pemerintah yang akan merevitalisasi Keraton Solo.

"Tapi intinya beliau-beliau tadi sudah 100 persen mendukung program ini ya tenang aja," sambung Gibran.

Baca juga: Revitalisasi Keraton Solo Dimulai di Kawasan Alun-alun, Disorot Putri Sulung PB XIII dan Gibran Sebut Sudah Superkumuh

Terpisah, Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabhumi mengatakan, sepakat dengan rencana Gibran yang memulai revitalisasi Keraton Solo dari kawasan alun-alun.

"Sudah sepakat. Kita pahami bahwa alun-alun ini muka dari keraton. Bahwa itu memang yang didahulukan. Yang penting itu kita memastikan bahwa nanti mereka nanti mengais rezeki di situ tetap dipikirkan," kata Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Sudah Punya Suami, Ibu di Blora Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Lain

Sudah Punya Suami, Ibu di Blora Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Lain

Regional
Sekolah di Sumbar Dilarang 'Study Tour' Usai Banjir Bandang Menerjang

Sekolah di Sumbar Dilarang "Study Tour" Usai Banjir Bandang Menerjang

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Diotopsi

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Diotopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com