Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat BPBD Terduga Penipu Pengusaha Sudah Diperiksa, Terancam Dipecat

Kompas.com - 01/08/2023, 13:31 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten telah memeriksa AAS, pejabat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten yang diduga menipu pengusaha asal Bali sampai merugi Rp 3,7 miliar.

AAS menipu PT Putera Pangestu Jaya Lestari dengan mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) palsu pengadaan 100 unit Laptop merek Asus tahun 2023.

"Sudah diperiksa tiga kali dari minggu lalu. Beliau datang. Itu (pemeriksaan) bagian mekanisme prosedural. Kita sudah gerak cepat, tinggal keputusan (sanksi), satu dua hari ini kita sampaikan," ujar Kepala BKD Banten, Nana Supiana saat dikonfirmasi wartawan. Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Oknum Pejabat BPBD Banten Tipu Pengusaha Rp 3,7 Miliar, Pj Gubernur: Terancam Dipecat

Nana menjelaskan, mekanisme pemeriksaan itu dilanjutkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil

Tim yang beranggotakan dari unsur pengawasan Inspektorat, kepegawaian dari BKD dan atasan AAS di BPBD Banten dalam waktu dekat akan memutuskan sanksinya.

Saat ini, lanjut Nana, tim akan memplenokan penjatuhan hukuman AAS sesuai dengan perbuatannya.

Berdasarkan fakta-fakta dari hasil pemeriksaan, Nana menegaskan perbuatan yang dilakukan  AAS diduga masuk katagori pelanggaran berat.

"Diduga pelanggarannya memang berat, bisa sampai diberhentikan," ujar Nana.

Baca juga: Pengusaha Asal Bali Jadi Korban Proyek Fiktif Pengadaan Laptop Rp 3,7 Miliar di BPBD Banten

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar akan menyerahkan oknum pejabat eselon III berinisial AAS dipidanakan dan diancam akan diberhentikan atau dipecat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kalau memang sesuai (benar terbukti) akan ambil tindakan tegas. Mulai dari tingkatan paling berat, yaitu diberhentikan dari kepegawaian," kata Al Muktabar kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang. Senin (31/7/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com