Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PAUD di PLBN Skouw, Muridnya Juga Ada Anak Papua Nugini

Kompas.com - 20/08/2023, 09:33 WIB
Roberthus Yewen,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

TIDAK hanya sektor ekonomi dengan keberadaan Pasar Skouw yang menarik perhatian di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Di pos perbatasan Indonesia-Papua Nugini dengan lokasi paling atas di Pulau Cendrawasih, didapati ada pendidikan anak usia dini (PAUD), yaitu PAUD Eirene.

Makin menarik karena murid PAUD ini adalah anak-anak dari Papua Nugini, tepatnya dari Kampung Wutung, Distrik Vanimo. 

Baca juga: Di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini: Skouw dan Wutung, Keluarga Berabad-abad

Ketua Jemaat GKI Eirene PLBN Skouw, Pendeta Bastian Worobay, menjelaskan bahwa PAUD ini milik Yayasan Mosso Care Papua. Berdiri pada 2022, PAUD ini meluluskan angkatan pertama pada 2023.

Menurut Bastian, kehadiran PAUD yang ada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini ini tidak sia-sia. Belasan anak-anak dari Kampung Wutung ikut belajar di sini.

“Ada 20 anak (belajar) di PAUD Eirene. Di antara mereka, 19 anak berasal dari Papua Nugini dan satu anak dari Indonesia," ungkap Bastian kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

Sejak didirikan hingga saat ini, kata Bastian, PAUD ini belum memiliki tempat tersendiri di PLBN Skouw.

Nampak Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Jemaat Eirene yang dibangun BNPP dan berada di Perbatasan PLBN Skouw, Perbatasan RI-PNG di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (15/8/2023).KOMPAS.com/ROBERTHUS YEWEN Nampak Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Jemaat Eirene yang dibangun BNPP dan berada di Perbatasan PLBN Skouw, Perbatasan RI-PNG di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (15/8/2023).

Yang dipakai sampai sekarang adalah ruangan di Gereja GKI Eirene, salah satu fasilitas keagamaan yang ada di PLBN Skouw.

Baca juga: Simbol Toleransi Beragama Ada di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Meski demikian, kata Bastian, semangat para siswa PAUD yang berasal dari Wutung terlihat luar biasa. Bagi Bastian, keberadaan PAUD dan minat belajar dari anak-anak negara tetangga merupakan poin positif bagi wajah Indonesia di bidang pendidikan.

Ingin anak-anak Papua Nugini bersekolah di Indonesia

Ondoafi Perbatasan Wutung-Skouw, Stanis Tanfa Chilong, sangat mendukung keberadaan fasilitas pendidikan di PLBN Skouw. Bahkan, dia mengaku berkeinginan anak-anak Papua Nugini di wilayah perbatasan belajar dan bersekolah di PLBN Skouw.

“Saya ingin anak-anak Papua Nugini di perbatasan PLBN Skouw, terutama di Kampung Wutung, bisa sekolah di Indonesia, (juga anak-anak) di sekitar daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Skouw,” tutur Stanis kepada Kompas.com, Rabu (17/8/2023).

Baca juga: Setelah 15 Tahun Tanpa Listrik, Warga Wutung Papua Nugini: Terima Kasih, Presiden Jokowi...

Stanis berharap, ke depan tidak hanya ada PAUD di PLBN Skouw. Harapannya, kelak juga ada sekolah setingkat SD, SMP, dan SMA yang dibangun dan tersedia di area PLBN Skouw.

Beberapa anak-anak PAUD di perbatasan mengenakan pakian adat, saat menghadiri upacara peringatan HUT RI ke 78 tahun di PLBN Skouw, Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/8/2023).KOMPAS.com/ROBERTHUS YEWEN Beberapa anak-anak PAUD di perbatasan mengenakan pakian adat, saat menghadiri upacara peringatan HUT RI ke 78 tahun di PLBN Skouw, Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/8/2023).

“Saya ingin anak-anak kampung dari Papua Nugini bisa melanjutkan sekolah di perbatasan wilayah Indonesia dan mereka bisa mendapatkan sertifikat atau jasa selama menempuh pendidikan tersebut,” lanjut Stanis

Sebagai tokoh adat, selaku ondoafi pemilik hak ulayat yang meliputi Wutung Papua Nugini dan Skouw Indonesia, dia tegas menyatakan dukungan terhadap pendidikan bagi warga perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di kawasan PLBN Skouw.

Tak hanya itu, Stanis bahkan mengaku telah menyiapkan lahan untuk dipakai menjadi lokasi fasilitas pendidikan di kawasan PLBN Skouw. 

Baca juga: Kisah Uang Kina di Pasar PLBN Skouw

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com