Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudy soal Gibran Didorong Maju Cawapres: 2 Asumsi, Menjerumuskan atau Tulus

Kompas.com - 17/08/2023, 06:40 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi perihal adanya pihak yang mendorong Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) 2024.

Rudy sapaan akrab menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau itu kan tergantung kepada Mas Gibran ya. Saya berharap kalau memang didorong betul menjadi cawapres, mesti harus memahami betul semua kegiatan-kegiatan yang ada di wapres ini dalam rangka untuk menyejahterakan rakyat Indonesia," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Gibran Tak Diundang ke Acara PDI-P Jateng, PDI-P: Memang Acara Khusus Caleg

Rudy tidak mempermasalahkan Gibran didorong maju cawapres.

Tetapi yang membuat dirinya khawatir adalah jika dorongan itu diberikan secara tidak tulus sehingga dapat menjerumuskan Gibran.

"Dorong-mendorong ini kan saya punya dua asumsi. Ini menjerumuskan atau memang tulus untuk menjadikan Gibran jadi wapres. Karena kan masih menunggu gugatan MK to," ungkap Rudy.

Baca juga: Sebut Undangan Konsolidasi untuk Ganjar dan Gibran Hilang, Wakil Ketua DPD PDI-P Jateng: Mohon Maaf Lah

Rudy tidak ingin nasib suami Selvi Ananda seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kalah di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Oleh karena itu, Rudy meminta Gibran untuk mempertimbangkan matang-matang dorongan maju cawapres 2024. Terlebih usia Gibran juga masih sangat muda.

"Semua tergantung Mas Gibran. Kalau nanti sampai Mas Gibran mau menjadi cawapres dan kompetisinya tidak sesuai harapan, ini mungkin akan seperti yang pernah terjadi pada AHY. Mohon dipertimbangkan itu karena usianya masih sangat muda," kata dia.

"Jangan sampai apa yang terjadi kepada AHY terulang kembali di Mas Gibran," sambung Rudy.

Lebih jauh, Rudy juga tidak mempersoalkan seandainya Gibran maju cawapres meskipun berpasangan dengan calon lain.

Justru dirinya merasa bangga jika majunya Gibran memang benar-benar sudah dipertimbangkan.

"Silakan mau berpasangan dengan siapa pun enggak ada persoalan bagi saya. Apalagi dia dari Solo. Sebagai rakyat Solo ya saya bangga lah kalau memang sudah dipertimbangkan bahwa pencalonannya betul-betul tidak menjerumuskan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com